4 langkah sederhana menuju pola pikir yang lebih produktif
Produktivitas adalah sesuatu yang kita semua perjuangkan. Untuk menjadi yang terbaik yang kita bisa, untuk tampil, untuk menjadi otentik, dan untuk memanfaatkan waktu yang kita miliki. Namun apa jadinya bila hari-hari kita dipengaruhi oleh faktor eksternal yang tidak terduga. Atau apakah kita sedang sakit mental? Apa jadinya jika rutinitas kita terganggu dan niat kita untuk menyelesaikan sesuatu menjadi hancur?
Hanya dengan sedikit pemikiran, berikut empat cara menyiapkan diri Anda untuk mencapai lebih banyak dan pada akhirnya membangun pola pikir yang lebih baik ke dalam rutinitas harian Anda:
1. Selalu siap.
Rapat dibatalkan. Teman-teman sudah terlambat. Rencana harus dijadwal ulang secara tiba-tiba. Ketika waktu seperti ini terbuka dalam jadwal kita, kita tiba-tiba mempunyai waktu di hari kita yang tidak kita miliki sebelumnya. Daripada membuang-buang waktu dengan perasaan kesal atau kecewa, manfaatkan waktu ini untuk kebaikan. Anggaplah itu sebagai hadiah, bukan pemborosan. Waktu “Ditemukan” dapat digunakan untuk melakukan hal-hal seperti menulis kartu “terima kasih” atau “Saya perhatikan”, berbagi penghargaan dengan seseorang yang bekerja dengan Anda. Anda juga dapat menggunakan waktu itu untuk memperbarui daftar “tugas” Anda. Anda bahkan dapat membaca satu bab dari buku itu, atau melakukan beberapa panggilan telepon yang selama ini Anda tunda.
Terkait: 3 peretasan baru untuk meningkatkan produktivitas Anda
Ketika Anda melepaskan apa yang tidak dapat Anda kendalikan dan melihat apa yang dapat Anda kendalikan, Anda akan mengambil langkah besar untuk mengembalikan hari Anda ke jalur yang benar.
2. Pelan-pelan.
Bernafas di. Menghembuskan. Tapi jangan lupa bernapas lagi.
Kadang-kadang kita begitu terjebak dalam apa yang terjadi pada saat itu sehingga kita lupa bernapas. Ketika situasi yang tidak terduga muncul, stres adalah respons yang wajar. Mengingat untuk menarik napas dalam-dalam dapat menenangkan saat-saat sibuk dan memungkinkan Anda kembali fokus pada tujuan hari ini. Jeda reflektif ini membantu kita mengalami peningkatan konsentrasi dan peningkatan energi. Tubuh yang rileks juga memiliki kepercayaan diri yang lebih besar — hal yang Anda perlukan ketika segala sesuatunya tampak tidak terkendali.
Berhenti sebentar. Mencerminkan. Fokus kembali.
3. Hadir.
“Lakukan. Lakukan. Jangan lupa ambil..dan jangan lupa susunya!”
Daftar tugas/pengingat yang terus-menerus terlintas di benak kita setiap hari membuat kita tetap berada di masa depan, sementara kenangan, baik dan buruk, membuat kita tetap hidup di masa lalu. Ketika kita terus-menerus berada di masa depan atau masa lalu, kita merindukan keindahan masa kini. Pernahkah Anda bercakap-cakap dengan seseorang yang tampaknya tidak memahami apa yang Anda katakan? Mungkin mereka sedang melamun atau tidak tertarik, namun lebih sering mereka berpikir secara futuristik tentang sesuatu atau mengingat sesuatu yang terjadi di masa lalu, bahkan mungkin dalam waktu satu jam.
Terkait: 4 Tips Produktivitas yang Mengubah Hidup Saya Tahun Ini
Terlepas dari apa yang membuat mereka tidak fokus pada percakapan Anda, saya yakin tidak enak rasanya menjadi pihak yang menerima ketidakhadiran mereka. Jangan menjadi orang itu. Berada di sana. Berpartisipasilah sepenuhnya dalam apa pun yang Anda lakukan untuk memastikan pekerjaan terbaik dan produktivitas berkualitas Anda.
4. Meremajakan.
Jika Anda ingin mengalami yang terbaik, Anda harus menjadi yang terbaik. Dan itu berarti menjagamu. Kita semua pernah mendengar seseorang memberi tahu kita bahwa kita perlu cukup tidur setiap malam dan kita tidak boleh melewatkan sarapan, bukan? Tapi bagaimana dengan 24 jam di antara semua ini? Dalam upaya menciptakan pola pikir yang lebih produktif bagi diri kita sendiri, kita harus belajar memandang diri sendiri sepanjang hari.
Butuh kafein? Haruskah Anda bangun dan menari atau melakukan gerakan jack agar darah mengalir? Butuh udara segar? Mengalami apa yang diinginkan tubuh Anda dapat membuat perbedaan nyata. Peremajaan tidak hanya baik untuk produktivitas Anda, tetapi juga baik untuk jiwa.
Terkait: Jadilah monster produktivitas dengan menghilangkan 5 kebiasaan membuang-buang waktu ini
Menjadi produktif berarti melakukan apa yang kita katakan akan kita lakukan, pada waktu yang kita janjikan. Tinjau rutinitas Anda dan bangun pola pikir untuk menyelesaikan lebih banyak hal, dan Anda akan mencapai lebih banyak hal setiap hari.