4 langkah untuk membantu Anda mencapai ‘tanah perjanjian’ Anda
Pekan lalu, umat Yahudi merayakan Paskah, yang memperingati salah satu kisah paling epik dalam sejarah: transisi bangsa Israel dari perbudakan menuju kebebasan, eksodus mereka dari Mesir, dan masuknya mereka ke Tanah Perjanjian.
Terkait: Menjadi lebih positif dengan 5 tips ini
Sama seperti orang-orang Yahudi di zaman Alkitab yang mencapai impian mereka akan kebebasan dan penentuan nasib sendiri, banyak elemen dari hal tersebut Keluaran cerita berfungsi sebagai metafora tentang bagaimana kita dapat mencapai impian kita hari ini.
1. Jangan panik — Anda tidak akan tenggelam.
Mengambil risiko! Saat bangsa Israel dikejar oleh orang Mesir, mereka mendekati Laut Merah karena tidak ada arah lain yang bisa dituju. Nachshon, salah satu pemimpin, melangkah ke dalam ombak hingga air mencapai pinggangnya, lalu dadanya, lalu kepalanya.
Pada saat itu, menurut Torah, membelah laut, memberikan jalan keluar bagi bangsa Israel. Ini adalah pelajaran yang kuat yang mengatakan bahwa untuk mencapai impian kita, kita harus mengambil lompatan, terus maju dan tidak khawatir akan “tenggelam”. Jika kita melakukan ini, kita akan mengatasi hambatan tersebut, dan laut metaforis yang memandang kita akan terbelah, memungkinkan kita maju ke Tanah Perjanjian.
2. Kendalikan ego Anda.
Periksa egomu! Ketika orang-orang Yahudi meninggalkan Mesir, mereka tidak mempunyai waktu untuk membiarkan adonan mengembang di dalam roti yang mereka panggang, sehingga mereka akhirnya memakan matzah pipih daripada roti beragi.
Secara mistis, sumber-sumber tertentu menyatakan bahwa datar dan kurangnya udara di matzah adalah metafora untuk menjaga ego Anda dan tidak menjadi “meningkat” dan sombong. Tetap rendah hati dan mengendalikan ego akan membantu Anda mencapai impian Anda. Jika Anda menjadi terlalu sombong atau terlalu mementingkan diri sendiri, Anda berisiko menjadi picik dan kecil kemungkinannya untuk mencapai apa yang ingin Anda lakukan.
Terkait: Apakah ego Anda membatasi kemampuan Anda untuk sukses?
3. Mendukung dan didukung oleh komunitas.
Dukungan adalah kuncinya! Ketika bangsa Israel mengembara di padang gurun, mereka saling mendukung, sehingga mereka mampu bertahan dalam iklim yang keras. Moralnya adalah jangan menjadi sebuah pulau. Dengan kata lain, dukung orang lain, dan sebagai imbalannya didukung oleh orang lain.
Yang terpenting, bersikaplah terbuka untuk menerima dukungan. Ini adalah elemen penting dalam mewujudkan impian Anda.
4. Jangan takut untuk menutup kesepakatan.
Berkomitmen pada kesepakatan! Ketika bangsa Israel akhirnya mencapai perbatasan tanah Israel, Musa mengirim 12 orang mata-mata untuk memeriksa tanah itu dan melaporkan kondisinya, sehingga bangsa itu siap memasuki tanah itu.
Ketika mata-mata itu kembali, mereka memberikan laporan negatif yang mengatakan bahwa negeri itu dihuni oleh raksasa-raksasa yang membuat mereka takut dan bahwa bangsa Israel tidak boleh maju. Menurut Kitab Suci, hal ini menyebabkan Tuhan mengutuk bangsa tersebut untuk mengembara di padang gurun selama 40 tahun.
Terkait: 7 Ketakutan besar yang harus diatasi oleh semua orang sukses
Pesan moral dari cerita ini adalah ketika Anda hampir mewujudkan impian Anda, lanjutkan dan selesaikan kesepakatan. Dengan kata lain, lakukan lompatan dan jangan takut. Lakukan ini dan Anda akan memasuki Tanah Perjanjian Anda sendiri.