4 tewas, 11 ditahan setelah kapal terbalik di lepas pantai Florida

Empat wanita tewas dan 11 orang ditangkap setelah sebuah kapal yang membawa lebih dari selusin orang – termasuk warga Haiti dan Jamaika – terbalik di perairan Florida Selatan pada Rabu pagi.

Penjaga Pantai AS merespons sekitar jam 1 pagi setelah salah satu korban menelepon 911 untuk melaporkan bahwa kapal kecil itu terbalik tujuh mil sebelah timur Miami.

Sayangnya dan tragisnya, kami menemukan empat orang perempuan, dewasa, di bawah perahu yang tewas, kata Cmdr. Darren Caprara.

Sebagian besar korban selamat ditemukan menempel di lambung kapal, dan satu lagi ditemukan di kantung udara di bawah kapal, kata para pejabat.

Salah satu korban selamat dibawa dengan perahu ke Miami Beach, di mana dia dirawat di rumah sakit dan diserahkan ke penegak hukum federal, kata Barney.

Korban selamat lainnya berada dalam kondisi baik dan ditahan di atas kapal Penjaga Pantai sementara pihak berwenang menyelidiki apakah mereka bagian dari operasi penyelundupan manusia. Belum jelas apakah mereka akan dibawa ke AS atau dipulangkan ke negara asal mereka.

“Tentu saja, 15 orang di atas kapal, bepergian di tengah malam tanpa jaket pelampung adalah kondisi yang sangat-sangat tidak aman,” kata Caprara.

Caprara mengatakan pihak berwenang sedang berupaya memastikan bahwa orang-orang di kapal itu adalah warga Haiti dan Jamaika.

“Prosesnya masih panjang dan melibatkan kontak dengan negara lain dan melakukan penelitian investigasi,” kata Caprara.

Gambar kapal menunjukkan perahu rekreasi kecil berwarna putih dengan konsol tengahnya hilang. Kapal tersebut kelebihan muatan dan tidak memiliki jaket pelampung, kata Caprara.

Para migran dari Haiti, Kuba, dan negara-negara Karibia lainnya sering kali mencoba memasuki AS secara ilegal dengan mencapai pantai Florida dengan kapal yang kelebihan muatan atau tidak layak berlayar.

Pada tahun fiskal yang berakhir 30 September, Penjaga Pantai menyelamatkan 508 warga Haiti dan 1.357 warga Kuba di laut. Sejak tahun fiskal baru dimulai pada 1 Oktober, Penjaga Pantai melaporkan telah menjemput 93 warga Haiti dan 117 warga Kuba.

Jumlah migran yang meninggal dalam penyeberangan atau menghilang ke masyarakat setelah berhasil mencapai pantai tidak diketahui.

Warga Kuba yang tiba di AS umumnya diperbolehkan untuk tinggal di bawah kebijakan “kaki basah, kaki kering”, sedangkan mereka yang singgah di laut biasanya dipulangkan ke negaranya. Imigran lain yang berhasil masuk ke negara tersebut tidak menerima perlakuan yang sama.

Result SGP