Rusia mengirimkan obor Olimpiade ke luar angkasa menjelang Olimpiade Sochi

Sebuah roket yang membawa obor Olimpiade berhasil lepas landas dari Bumi pada hari Kamis dalam perjalanan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional dan perjalanan luar angkasa pertama dalam sejarah.

Pada awal bagian spektakuler dari estafet penghitungan mundur Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, NASA Live TV menunjukkan roket dengan logo Sochi berwarna biru muda diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur yang dikuasai Rusia di Kazakhstan.

Mikhail Tyurin dari Rusia, Rick Mastracchio dari NASA, dan Koichi Wakata dari Jepang tersenyum ke arah kerumunan saat mereka membawa obor yang menyala di atas roket Soyuz untuk kunjungan lima hari.

Suar tersebut tidak akan menyala di pos luar angkasa karena menyalakannya akan menghabiskan oksigen yang berharga dan menimbulkan ancaman bagi awak kapal. Para kru akan membawa obor yang tidak menyala di sekitar banyak modul stasiun sebelum membawanya keluar ke luar angkasa.

Obor Olimpiade dibawa ke dalam pesawat ulang-alik AS Atlantis pada tahun 1996 untuk Olimpiade Musim Panas di Atlanta, tetapi ini adalah pertama kalinya obor tersebut dibawa ke luar pesawat ulang-alik.

“Merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar untuk bekerja dengan simbol perdamaian ini,” kata Tyurin kepada wartawan pada hari Rabu sebelum peluncuran.

Kosmonot Rusia Oleg Kotov dan Sergei Ryazanskiy, yang saat ini bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional, akan mengambil obor dari stasiun luar angkasa pada hari Sabtu, sebelum dikembalikan ke Bumi oleh tiga astronot pada hari Senin.

Estafet obor Sochi selama empat bulan, yang dimulai di Moskow pada 7 Oktober, adalah yang terpanjang dalam sejarah Olimpiade. Untuk sebagian besar rute sepanjang 65.000 kilometer (39.000 mil), perjalanan akan dilakukan dengan pesawat, kereta api, mobil, dan bahkan kereta luncur rusa.

Sekitar 14.000 pembawa obor ambil bagian dalam estafet tersebut, yang berhenti di lebih dari 130 kota besar dan kecil.

Bulan lalu, api Olimpiade melakukan perjalanan ke Kutub Utara dengan kapal pemecah es bertenaga nuklir Rusia. Akhir bulan ini, gunung tersebut akan tenggelam ke dasar danau terdalam di dunia, Danau Baikal, dan pada bulan Februari akan mencapai puncak Gunung Elbrus, pada ketinggian 5.642 meter (18.510 kaki), gunung tertinggi di Rusia dan Eropa.

Obor tersebut akan digunakan untuk menyalakan api Olimpiade di stadion Sochi pada 7 Februari, menandai dimulainya Olimpiade Musim Dingin 2014 yang berlangsung hingga 23 Februari.

Pengeluaran Hongkong