Vatikan melihat 147 laporan transaksi mencurigakan seiring dengan berlakunya norma anti pencucian uang
KOTA VATIKAN – Badan pengawas keuangan Vatikan mengatakan mereka menerima 147 laporan transaksi keuangan mencurigakan tahun lalu, sebuah tanda bahwa norma baru anti pencucian uang mulai berlaku di bank yang dilanda skandal tersebut.
Otoritas Informasi Keuangan menerbitkan laporan tahunannya pada hari Jumat. Hal ini menunjukkan adanya sedikit penurunan jumlah laporan mencurigakan yang diterima pada tahun 2014 dibandingkan dengan 202 laporan yang diterima pada tahun 2013. Pada tahun 2012, ketika upaya Vatikan untuk melakukan pengendalian keuangan yang lebih besar masih dalam tahap awal, hanya enam transaksi mencurigakan yang dilaporkan.
Dari 147 transaksi yang ditandai sebagai berpotensi bermasalah pada tahun 2014, badan tersebut meneruskan tujuh transaksi ke jaksa Vatikan untuk diselidiki. Laporan tersebut menyebutkan sebagian besar diduga melakukan penipuan atau penggelapan pajak.
Paus Emeritus Benediktus XVI membentuk badan tersebut pada tahun 2010 untuk mematuhi norma-norma internasional yang menentang pencucian uang.