Bagaimana analisis dan data dapat melemahkan para pemimpin
Bagi para pemimpin bisnis, data dapat menjadi teman terbaik Dan musuh terburuk.
Revolusi data kami saat ini memberikan informasi yang lebih mendalam dibandingkan sebelumnya. Namun, kelemahan revolusi ini adalah banyaknya pemimpin bisnis yang tidak siap untuk secara efektif memisahkan hal-hal yang penting dan yang menarik.
Terkait: Bagaimana ilmu data mendorong kewirausahaan sosial
Jika Anda mengalami hal ini, ketahuilah bahwa penyalahgunaan data dapat menghambat kemampuan Anda untuk mengambil keputusan tepat waktu yang menentukan masa depan Anda. Jadi cobalah untuk menghindari kesalahan yang akan mengubah data menjadi musuh Anda – dan bukannya sekutu terpercaya.
Para pemimpin bisnis paling sukses saat ini memahami cara menangkap data yang bermakna dan kemudian menggunakannya untuk memengaruhi keputusan di masa depan. Mereka tahu apa yang bisa dikesampingkan. Di sisi lain, pemimpin yang tidak bisa melakukan diskriminasi atau interpretasi akan tertinggal—dan bahkan gagal—ketika mereka mengandalkan data untuk memberikan jawaban yang tepat. Mereka ketinggalan bus karena bereaksi atau menunggu terlalu lama.
Contoh kasus: Seorang pemimpin menceritakan kepada saya bagaimana divisi perusahaannya di Eropa harus mengambil keputusan strategis yang besar, namun tetap terhenti. Setiap kali strategi dibahas, kesimpulannya adalah melakukan “analisis lebih lanjut” untuk menjawab pertanyaan tambahan. Para pemimpin kunci tidak dapat bekerja sama dan mengambil keputusan, dan data yang digunakan tidak memberikan jawaban yang jelas. Sementara itu, pesaing mengubah pembicaraan sehingga berdampak pada keuntungan. Saat mencari “jawaban yang benar”, perusahaan melewatkan peluangnya.
Jadi, jangan bernasib sama. Tentukan kapan data dibutuhkan, apa yang paling penting, dan kapan data tersebut akan memberikan wawasan — bukan “jawaban yang benar”. Berikut empat kesalahan terkait data yang dapat memengaruhi kesuksesan bisnis Anda:
1. Terlalu mempercayai (atau tidak mempercayai) data
Penting untuk menyadari kegunaan dan keterbatasan data. Beberapa pemimpin percaya bahwa data akan memberikan jawaban konkrit terhadap setiap dan semua permasalahan bisnis, sementara yang lain terlalu mengandalkan firasat tanpa menyadari kekuatan data yang berarti sebagai alat bisnis. Pemimpin yang bijaksana tahu bagaimana menemukan keseimbangan yang tepat.
Pemahaman cara menggunakan data dan bila tidak, akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik, mengantisipasi masa depan, dan mengidentifikasi masalah yang memerlukan perhatian Anda. Lagi data tidak selalu memberi Anda lebih banyak informasi untuk membuat keputusan yang lebih baik, namun tindakan menganalisis data di tingkat perusahaan akan lebih menjelaskan masalah sebenarnya.
Terkait: Anda memerlukan data besar sekarang: 5 profesi yang dapat memperoleh manfaat darinya
2. Mencari data untuk mengungkapkan masa depan
Terlepas dari apa yang dipikirkan banyak pemimpin, data bukanlah bola kristal yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Data hanyalah kumpulan tren saat ini dan masa lalu yang, ditambah dengan intuisi, membantu para pemimpin membuat keputusan berwawasan ke depan. Sangat mudah untuk terjebak dalam analisis, tapi penelitian menunjukkan bahwa pemikiran analitis hanya mengungkapkan sebagian dari gambarannya. Menggabungkan intuisi yang terinformasi dengan analisis data akan menghasilkan keputusan yang lebih baik yang menyeimbangkan fakta dan wawasan.
3. Percaya bahwa “lebih banyak data” berarti data yang lebih baik
Pengumpulan data adalah suatu kegiatan yang mudah lepas kendali. Memilah-milah analisis adalah aktivitas yang memakan waktu dan dapat memperlambat atau menghentikan pengambilan keputusan sama sekali.
Pemimpin yang cerdas tahu kapan analitik dapat membuka jawabannya, bukan sekadar memberikan masukan. Saat merencanakan perubahan besar, sadari bahwa menggunakan data masa lalu atau saat ini mungkin tidak memberikan petunjuk yang tepat. Ketahui kapan harus berhenti dan percaya pada penilaian yang masuk akal.
4. Perlakukan semua data secara setara
Saat Anda menanyakan metrik utama yang penting kepada perusahaan, jawabannya sering kali berupa buku kerja. Pemimpin terbaik tahu bagaimana fokus. Mereka memahami data penting yang mendorong laba mereka, keterlibatan karyawan, atau keterlibatan pelanggan.
Para pemimpin yang menggunakan data dan analitik dengan paling efektif telah menemukan kesederhanaan dan kejelasan dalam cara mereka menggunakannya. Tidak semua data harus mendapat perhatian atau pertimbangan yang sama. Fokuskan waktu dan perhatian Anda pada mereka yang mendorong hasil bisnis.
Data dan analitik memainkan peran penting dalam dunia bisnis saat ini. Sangat mudah untuk menjadi terlalu bergantung pada hal-hal ini, untuk mengumpulkan terlalu banyak, atau memberikan perhatian yang sama.
Mengenali dan memperbaiki kendala-kendala ini sangat penting untuk memanfaatkan data yang penting, memastikan kelangsungan bisnis Anda, dan memperkuat peran Anda sebagai pemimpin yang mengandalkan informasi dan intuisi.
Terkait: 4 Alat Analisis Pemasaran yang Membentuk Industri