Profesor Utah mengaku tidak bersalah menonton pornografi anak dalam penerbangan
BOSTON – Seorang profesor universitas pada Senin mengaku tidak bersalah atas tuduhan bahwa dia melihat pornografi anak di laptopnya selama penerbangan dari Salt Lake City ke Boston.
Grant D. Smith, 47, diperintahkan ditahan dengan jaminan tunai $75.000.
Smith, seorang profesor di departemen sains dan teknik material Universitas Utah, ditangkap Sabtu sore atas tuduhan pornografi anak tak lama setelah dia turun dari penerbangan Delta Airlines.
Smith sedang duduk di kelas satu ketika seorang penumpang yang duduk di belakangnya melihat gambar tersebut dan menjadi khawatir. Penumpang tersebut mengambil foto ponsel tentang apa yang dilakukan Smith, lalu memberi tahu pramugari. Penumpang tersebut juga mengirim email kepada anggota keluarganya tentang situasi tersebut dan meminta orang tersebut untuk menghubungi polisi, dan orang tersebut melakukannya, kata jaksa Erik Bennett.
Bennett mengatakan Smith mencoba menghapus foto-foto gadis pra-remaja yang terlibat dalam tindakan seksual setelah pramugari menyuruhnya mematikan komputernya.
Smith yang baru saja bercerai ditemui di gerbang oleh polisi negara bagian, yang meminta dan mendapat izin untuk melihat isi laptopnya. Penyelidik mengklaim telah menemukan beberapa gambar anak-anak telanjang atau hampir telanjang, termasuk anak perempuan yang diyakini berusia 6 tahun.
“Pornografi anak-anak adalah bentuk pelecehan seksual terhadap anak-anak – tidak kurang dari itu,” kata juru bicara Kepolisian Negara Bagian David Procopio dalam sebuah pernyataan. “Mereka yang memilikinya – sebuah kejahatan tersendiri – mengembangkan jaringan jahat yang melakukan pelecehan seksual dan mengeksploitasi anak-anak secara tidak dapat diperbaiki.”
Hakim Pengadilan Distrik Boston Timur juga memerintahkan Smith untuk tidak melakukan kontak tanpa pengawasan dengan anak-anak di bawah 16 tahun, menyerahkan paspornya dan tidak menggunakan Internet kecuali untuk tujuan bisnis jika dia memberikan jaminan.
Pengacara Smith mengajukan jaminan yang lebih rendah, dengan mengatakan kliennya tidak memiliki catatan kriminal dan telah kuliah di universitas tersebut selama 14 tahun.
Dia berada di Boston untuk menghadiri pertemuan dan pameran musim gugur Materials Research Society selama seminggu, yang dijadwalkan dimulai Senin.
Universitas menempatkan Smith pada cuti administratif sambil menunggu hasil kasusnya.
“Profesor Smith berhak mendapatkan penyelidikan penuh dan adil mengenai masalah ini,” kata sebuah pernyataan universitas. “Namun, Universitas Utah tidak menoleransi penayangan atau kepemilikan pornografi anak oleh karyawannya, di mana pun hal itu terjadi.”
Smith akan dipecat jika terbukti bersalah, kata pernyataan itu.
Investigasi sedang berlangsung dan Smith dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 27 Desember, kata pihak berwenang.