Badak Sumatra langka terlihat di Kalimantan, Indonesia

Penampakan langsung badak sumatera yang langka di Kalimantan bagian Indonesia telah menggembirakan para pegiat konservasi, menandai kontak fisik pertama manusia dengan spesies tersebut di wilayah tersebut selama lebih dari 40 tahun.

Penampakan di daerah yang diperkirakan telah punah menyebabkan perayaan di World Wildlife Fund, menurut sebuah pernyataan. penyataan Dirilis pada hari Selasa. Badak Sumatera betina, yang diperkirakan berusia antara empat dan lima tahun, ditangkap di lubang perangkap di Kutai Barat, Kalimantan Timur pada 12 Maret, kata WWF.

Terkait: Bayi kebun binatang yang lucu

Diperkirakan hanya ada 100 ekor badak sumatera yang tersisa di alam liar, terutama di pulau sumatera.

Badak sumatera ditangkap pada 12 Maret. (Ari Wibowo / WWF-Indonesia)

Tim survei WWF baru menemukan bukti bahwa spesies tersebut tidak punah di Kalimantan setelah mereka mengidentifikasi jejak kaki dan mengambil foto badak di hutan yang sama. Sekitar 15 badak sumatera kemudian diidentifikasi di tiga populasi di Kutai Barat.

Terkait: Rekam ular piton setinggi 16 kaki di bawah
2.000 pon ular baru-baru ini dikantongi di Florida barat daya.

Badak yang ditangkap disimpan di kandang sementara sebelum dipindahkan dengan helikopter ke hutan lindung sekitar 93 mil dari lokasi penangkapan. Penemuan ini merupakan tonggak penting bagi para pegiat konservasi di Indonesia, yang berencana untuk memindahkan setidaknya tiga ekor badak dari habitat mereka saat ini ke lokasi baru agar mereka lebih aman dan para peneliti dapat membangun populasi perkembangbiakan.

Sars Badak Sumatera3

Penampakan badak sumatera menggembirakan para pelestari lingkungan. (Ari Wibowo / WWF-Indonesia)

Ancaman terhadap badak termasuk perburuan liar dan hilangnya habitat akibat pertambangan, perkebunan dan penebangan kayu, kata WWF. Para ahli mencatat bahwa populasi liar badak sumatera di Kalimantan bagian Malaysia dinyatakan punah tahun lalu.

Terkait: Paus langka membuat pertunjukan besar di Cape Cod Bay

“Ini adalah perlombaan melawan waktu untuk konservasi badak. Menyediakan brankas
Rumah adalah satu-satunya harapan bagi kelangsungan hidup badak sumatera untuk generasi mendatang,” kata Dr Efransjah, CEO WWF-Indonesia. “WWF akan terus bekerja sama dengan tim konservasi badak sumatera untuk melindungi populasi badak sumatera di Kalimantan.”

Kemenangan besar lainnya dalam konservasi badak adalah Indonesia baru-baru ini mengumumkan peningkatan populasi spesies badak lainnya, badak jawa, yang hanya hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di provinsi Banten, Indonesia. Tiga anak badak baru menambah jumlah badak jawa. ke 63, lapor WWF.

akun slot demo