7 Strategi Kebugaran Pikiran-Tubuh yang Menghilangkan Stres
Jika Anda pernah merasakan wajah panas, dada sesak, rasa lelah yang mendalam, sakit perut, atau keinginan untuk makan junk food sebagai respons terhadap peristiwa kehidupan, Anda pasti tahu seperti apa rasanya stres di tubuh Anda. Kemungkinan Anda sadar betul bahwa stres dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, stroke, serangan jantung, dan penambahan berat badan.
Namun tahukah Anda bahwa stres juga berkontribusi terhadap tantangan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau perasaan kalah secara keseluruhan? Agar tetap sehat secara mental di tempat kerja dan di rumah, kita perlu melindungi diri dari bahaya.
Tapi apa sebenarnya stres itu? Pada dasarnya, otak kita menganggap situasi stres sebagai ancaman. Kita menanggapi ancaman di lingkungan kita (harimau bertaring tajam atau presentasi di menit-menit terakhir kepada klien besar) dengan meningkatkan kemampuan kita untuk bekerja secara fisik dan mental (berlari dan berpikir lebih cepat). Kita melakukan ini dengan melepaskan hormon epinefrin (juga dikenal sebagai adrenalin) dan kortisol ke dalam darah kita.
Manfaat adrenalin dan kortisol adalah meningkatkan kemampuan kita untuk berfungsi pada tingkat tinggi, baik secara mental maupun fisik. Ini adalah hal yang baik dalam waktu singkat. Namun jika hormon-hormon tersebut dibuang ke aliran darah kita setiap hari, maka akan menimbulkan masalah.
Inilah fakta yang perlu diingat setiap saat:
Ledakan stres yang singkat (disebut akut) sangat penting untuk membantu kita bekerja pada tingkat yang lebih tinggi. Namun stres yang meningkat dalam jangka waktu yang lama (disebut kronis) bisa membuat kita sakit.
Bersiap untuk presentasi besar adalah saat stres akut yang dapat meningkatkan kinerja Anda. Terjebak dalam pekerjaan yang Anda benci adalah jenis situasi stres kronis yang merupakan pembunuh kesehatan mental yang sesungguhnya.
Kunci untuk mengelola stres adalah dengan memperkenalkan periode pemulihan teratur ke dalam hidup Anda. Cobalah tujuh teknik ini untuk membangun kebugaran mental dan emosional Anda.
1. Makan sehat.
Emosi Anda membutuhkan makanan yang menenangkan pada saat stres, namun pikiran dan tubuh Anda sangat membutuhkan makanan sehat dan padat nutrisi untuk membantu mengatasi dan pulih dari stres. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi daging segar, ikan, sayur-sayuran dan buah-buahan serta karbohidrat kompleks.
Terkait: 12 cara makan sehat tidak peduli seberapa sibuknya Anda
2. Olahraga sama dengan endorfin.
Olahraga melepaskan endorfin yang menyebabkan perasaan sejahtera dan terkadang bahkan euforia. Pikirkan runner’s high. Olahraga setiap hari adalah cara ampuh untuk membangun kebugaran mental. Perkuat pengalaman ini dengan berlatih bersama seorang teman.
3. Gabungkan ‘meditasi otot’ ke dalam hari Anda.
Meditasi otot adalah aktivitas apa pun yang membuat Anda bergerak dalam pola berirama yang berulang. Contohnya termasuk jalan kaki, berenang, bersepeda, jogging, mendayung, dan mendayung. Bentuk gerakan ini membuat otak dalam keadaan rileks dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Tips: berjalanlah minimal 15 menit, santai saja dan keluarlah ke alam jika memungkinkan.
4. Jadwalkan waktu bebas gangguan.
Cobalah untuk menghabiskan satu jam setiap hari jauh dari perangkat elektronik dan tanggung jawab. Lakukan apa pun yang paling Anda sukai: bermeditasi, mendengarkan musik, pergi ke taman, membaca, mandi. Saatnya bersantai dan melepas penat.
Terkait: Pria ini menjadikan ponsel cerdasnya ‘bebas gangguan’ – dan hal itu mengubah hidupnya
5. Latih pembingkaian ulang kognitif.
Ini mengacu pada mengubah keyakinan Anda tentang suatu peristiwa, yang sebenarnya dapat mengubah struktur fisik otak Anda. Pada dasarnya, suatu peristiwa hanya bersifat negatif jika Anda melihatnya seperti itu. Membingkai ulang suatu peristiwa sebagai tantangan yang sulit (atau bahkan menyenangkan) untuk diatasi akan mengurangi stres Anda. Tanyakan pada diri Anda, apakah ada sisi positifnya? Bisakah saya menjadikannya acara yang positif? Tantang asumsi Anda sendiri tentang cara Anda memandang sesuatu, ubah kerangka peristiwa, dan fokus pada peluang pertumbuhan.
6. Latihlah rasa syukur setiap hari.
Sains kini mendukung gagasan bahwa mempraktikkan rasa syukur setiap hari atas hal-hal yang Anda hargai membantu Anda mengenali bagian-bagian baik dalam hidup, meningkatkan kebahagiaan Anda secara keseluruhan, dan mengurangi stres.
7. Luangkan waktu untuk menjalin hubungan.
Hubungan yang baik menurunkan stres. Investasikan waktu setiap minggu untuk memperkuat ikatan dengan keluarga dan teman. Lakukan panggilan telepon untuk bertemu seseorang, pergi ke taman bersama anak-anak Anda, mengajak pasangan Anda makan malam, atau berolahraga bersama teman.
Anda bukanlah kapal tanpa kemudi yang terombang-ambing di Lautan Stres. Anda memiliki dua mesin: pikiran dan tubuh Anda. Anda dapat mendorong diri Anda ke segala arah selama masa stres hingga Anda mencapai landasan yang kokoh. Pilih cara memandang situasi stres dan mengambil tindakan untuk meningkatkan kebugaran mental Anda.
Terkait: 25 tips untuk memiliki hubungan yang bermakna