Obama Menuju ke Gulf Coast untuk Berita Terkini tentang Tumpahan Minyak

Presiden Obama akan berangkat ke Gulf Coast dalam waktu 48 jam ke depan untuk melakukan penilaian langsung terhadap upaya menahan tumpahan minyak dalam jumlah besar dari anjungan pengeboran lepas pantai, kata seorang pejabat Gedung Putih pada hari Sabtu.

Gedung Putih sedang menyusun rincian kunjungan tersebut, kata seorang pejabat senior pemerintahan, seraya menambahkan bahwa presiden kemungkinan akan membawa rombongan yang lebih kecil dari biasanya. Pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama karena perjalanan tersebut belum diumumkan secara resmi.

Klik di sini untuk berita tumpahan minyak lainnya dari Fox News

Obama tidak mengomentari situasi ketika dia menaiki helikopter di Gedung Putih untuk penerbangan singkat ke Pangkalan Angkatan Udara Andrews atau ketika dia berjalan di landasan menuju Air Force One.

Obama mengatakan pemerintahannya akan melakukan segala daya untuk memerangi tumpahan minyak yang berasal dari anjungan eksplorasi BP. Tumpahan ini merupakan yang terburuk di perairan AS dalam beberapa dekade terakhir.

Obama mengandalkan laporan dari kepala badan tersebut dan pejabat Penjaga Pantai sejak tingkat tumpahan minyak menjadi jelas pada Rabu malam. Pekerja bantuan melaporkan bahwa dia mendapat kabar terbaru secara rutin.

Wakil sekretaris pers Bill Burton mengatakan Obama menerima kabar terbaru lainnya pada Sabtu pagi sebelum terbang ke Ann Arbor, Michigan, untuk pidato wisuda di Universitas Michigan.

Pada hari Jumat, Obama memerintahkan Menteri Dalam Negeri Ken Salazar untuk segera melakukan peninjauan terhadap keamanan rig di Teluk dan melaporkan kembali dalam waktu 30 hari jika ada teknologi baru yang diperlukan.

Dia berjanji bahwa tidak akan ada izin pengeboran minyak lepas pantai baru yang dikeluarkan kecuali rig memiliki langkah-langkah keamanan baru untuk mencegah terulangnya ledakan yang memicu tumpahan besar-besaran.

“Kami akan memastikan bahwa setiap sewa di masa depan memiliki perlindungan tersebut,” kata Obama.

Namun, langkah tersebut sebagian besar hanya bersifat simbolis. Kemungkinan besar tidak akan ada persetujuan sewa seperti itu selama beberapa bulan, dan peninjauan tersebut diperkirakan tidak akan mengganggu operasi pengeboran saat ini.

Tumpahan tersebut terjadi hanya beberapa minggu setelah Obama mengumumkan rencana untuk membuka sebagian besar wilayah pesisir timur dan sebagian Teluk untuk kemungkinan pengeboran minyak di masa depan. Hal ini menyebabkan semakin besarnya seruan untuk mempertimbangkan kembali inisiatif tersebut dari para aktivis lingkungan hidup dan anggota parlemen negara-negara pesisir.

Dalam sambutannya hari Jumat, Obama mengatakan ia terus “percaya bahwa produksi minyak dalam negeri merupakan bagian penting dari keseluruhan strategi keamanan energi kita. Namun saya selalu mengatakan bahwa hal ini harus dilakukan secara bertanggung jawab demi keselamatan pekerja dan lingkungan kita.”

Data Sidney