Apakah para arkeolog hampir menemukan gerbang utama Alamo?
Penggalian para arkeolog di Alamo mungkin dekat dengan lokasi gerbang utama kompleks bersejarah tersebut.
Pekan lalu, para ahli menemukan batu di bawah Alamo Plaza San Antonio yang mungkin terkait dengan gerbang utama Misi San Antonio de Valero abad ke-18, sebutan awal untuk Misi Alamo.
Batu-batu tersebut berada di dekat kemungkinan lokasi tembok dan gerbang selatan Alamo, menurut Nesta Anderson, penyelidik utama makam dan arkeolog senior di Pape-Dawson Engineers.
“Mereka berada di tempat yang tepat, jadi kami berharap ini terkait dengan gerbangnya,” katanya. “Itu pasti pintu masuk ke Alamo—semua lalu lintas di dalam tembok itu pasti datang melalui gerbang itu, dari selatan.”
Terkait:
Lokasi pertempuran Alamo yang terkenal pada tahun 1836, situs ini pertama kali ditetapkan sebagai misi Spanyol pada tahun 1744. Para ahli berusaha menemukan dinding asli kompleks tersebut dan mendapatkan wawasan tentang sejarah kolonial Spanyol di situs tersebut sebagai bagian dari proyek penggalian besar-besaran yang dimulai pada 20 Juli.
Para arkeolog kini memfokuskan upayanya pada lokasi penggalian di sisi timur Jalan Alamo, di sisi selatan Alamo Plaza.
“Kami sedang dalam proses mengungkap beberapa fitur sehingga kami dapat mengetahui apakah kami berada di tempat yang tepat atau tidak,” arkeolog proyek Kristi Miller Nichols dari perusahaan konsultan teknik Raba Kistner menjelaskan pada konferensi pers hari Senin. “Kami masih mencoba memastikan apakah ini (a) bagian tembok selatan dekat gerbang selatan Alamo.”
“Kami sedang melakukan penelitian saat ini, di kantor, serta mencoba menafsirkan apa yang kami lihat di sini,” tambah Miller Nichols. “Ada beberapa peta berbeda untuk dilihat – ada banyak interpretasi berbeda tentang di mana letak gerbang selatan.”
Penggalian selama empat minggu ini merupakan bagian dari ‘Reimagine the Alamo’, sebuah proyek untuk mengembangkan rencana induk baru untuk situs tersebut dan sekitarnya.
Miller Nichols mengatakan pada hari Senin bahwa para ahli sedang menggali hingga tiga kaki di bawah permukaan Alamo Plaza.
“Kami mungkin berada di area gerbang selatan, jika ya, kami hanya perlu mencari tahu apakah kami berada sedikit di sebelah barat dari sana atau apakah kami tepat di titik mati,” tambahnya.
Batu-batu tersebut mungkin digunakan sebagai “pijakan” fondasi tembok batako, ciri khas arsitektur kolonial Spanyol.
Pada tanggal 22 Juli, para arkeolog menemukan tembok batako di lokasi lain di bawah Alamo Plaza dekat tempat yang menurut para sejarawan tembok barat kompleks itu dibangun.
Ikuti James Rogers di Twitter @jamesjrogers