Pria dan balita kembar ditemukan tewas di rumahnya di Virginia
RICHMOND, Va. – Pihak berwenang mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka sedang menyelidiki kematian yang “tragis” dan “mencurigakan” dari seorang pria berusia 40 tahun dan dua anak perempuan berusia 3 tahun, semuanya berkerabat, yang mayatnya ditemukan pada akhir pekan di sebuah rumah sederhana bergaya peternakan. di komunitas dekat Richmond.
Sersan. Christ Whitley dari Departemen Sheriff Hanover County mengatakan para penyelidik belum merilis penyebab atau motif kematian tersebut setelah mayat-mayat itu ditemukan Sabtu sore di sebuah rumah di Mechanicsville, timur laut ibu kota Virginia.
Pengiriman Richmond Times mengabarkan, almarhum adalah seorang ayah dan putri kembarnya. Namun Whitley mengatakan dia tidak akan segera mengungkapkan hubungan keluarga yang sebenarnya, dan menambahkan bahwa pihak berwenang masih mengumpulkan bukti dan mencoba menentukan rangkaian peristiwa yang menyebabkan kematian tersebut.
Whitley menyebutnya sebagai kasus tragis dan mengatakan informasi awal menunjukkan tidak ada tersangka yang buron setelah kematian di rumah sederhana berbata merah tersebut. Dia tidak menjelaskan bagaimana ketiganya dibunuh.
“Ini benar-benar kejadian tragis dan pikiran serta doa kami bersama keluarga almarhum,” kata Whitley melalui telepon saat membacakan pernyataan.
Dia mengatakan kepada AP bahwa panggilan warga membawa petugas sheriff ke rumah sekitar pukul 15.30 pada hari Sabtu. Namun dia tidak mau mengatakan di mana tepatnya jenazah itu ditemukan atau memberikan rincian lebih lanjut.
“Penyidik akan terus bekerja keras dengan Kantor Kepala Pemeriksa Medis dalam upaya membawa kasus ini ke kesimpulan akhir,” demikian pernyataan Whitley.
Foto-foto berita pada Sabtu malam menunjukkan tiga pria mengangkat roti logam yang diikat dengan kantong mayat berwarna gelap dan membawanya menuruni tangga semen di depan gedung.
Setelah malam tiba, penyidik terlihat jelas melalui pintu depan yang terbuka sedikit dengan kondisi rumah terang benderang. Saat mereka mempelajari bagian dalam rumah, kilatan kamera yang terang menerangi rumah secara sporadis. Setidaknya dua jendela di rumah itu pecah, menurut surat kabar itu.
Dia menolak untuk mengungkapkan nama mereka pada Minggu pagi, dan mengatakan bahwa identitas mereka hanya akan diungkapkan setelah anggota keluarga diberi tahu dengan benar.
Times-Dispatch mengatakan pihak berwenang melaporkan bahwa belum jelas apakah ibu dari anak-anak tersebut tinggal di rumah tersebut. Surat kabar itu mengatakan staf sheriff berada di rumah itu lebih dari tujuh jam setelah menerima panggilan awal. Mayat-mayat tersebut dikatakan telah dipindahkan setelah jam 10 malam, tak lama setelah dua van hitam tak bertanda berhenti di jalan berkerikil.
Setelah mobil van sheriff pergi, para deputi tetap tinggal untuk mengamankan rumah, menurut surat kabar tersebut.