KAIRO – Surat kabar pemerintah terkemuka Mesir mengutip perkataan ketua parlemen negara itu yang mengatakan bahwa pedagang mata uang ilegal harus diadili.
Seruan Ali Abdel-Al untuk hukuman mati muncul setelah anggota parlemen pada hari Selasa melakukan pemungutan suara untuk memperketat denda dan hukuman penjara bagi perdagangan mata uang asing ilegal. Komentarnya dimuat di Al-Ahram edisi Rabu.
Pelanggar sekarang akan menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara dan denda hingga 5 juta pound ($570.000).
Ia membenarkan keinginannya agar hukuman mati diberlakukan untuk pelanggaran valuta asing dengan mengatakan bahwa Mesir sedang mengalami “perang ekonomi” dan “konspirasi” yang harus dikonfrontasi dengan tegas.
Mesir, yang sangat bergantung pada impor, menghadapi kekurangan devisa yang parah.