Sekilas tentang kehidupan mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf, yang diadili

Pemerintah Pakistan berencana mengadili mantan presiden Pervez Musharraf atas tuduhan pengkhianatan, kata menteri dalam negeri negara itu pada Minggu. Musharraf, yang berkuasa melalui kudeta tak berdarah dan menjadi sekutu AS setelah serangan teroris 11 September 2001, telah menghadapi serangkaian dakwaan sejak kembali ke Pakistan setelah beberapa tahun mengasingkan diri.

Berikut adalah peristiwa-peristiwa besar dalam kehidupan Musharraf:

— 11 Agustus 1943: Pervez Musharraf lahir di New Delhi, yang kini berada di India.

– 7 Oktober 1998: Musharraf menjadi panglima tentara.

– 12 Oktober 1999: Musharraf menggulingkan Perdana Menteri Nawaz Sharif melalui kudeta tak berdarah.

— 11 September 2001: Setelah serangan teroris, AS meminta Musharraf untuk memilih apakah ia ingin bersekutu dengan mereka atau sekutu Pakistan di negara tetangga Afghanistan, Taliban. Musharraf memilih AS

– 30 April 2002: Musharraf memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden selama lima tahun dengan mengadakan referendum yang kontroversial.

– Juli 2007: Musharraf memerintahkan pasukannya untuk menyerang sebuah masjid di pusat kota Islamabad dimana para pengikut ulama radikal ditahan. Serangan itu menewaskan puluhan orang dan memperburuk perlawanan militan terhadap Musharraf.

– 5 Oktober 2007: Musharraf mengeluarkan peraturan yang melindungi pejabat dari tuduhan korupsi di masa lalu sebagai bagian dari kesepakatan yang membuka jalan bagi mantan pemimpin Benazir Bhutto dan Sharif untuk kembali ke negaranya dan ikut serta dalam pemilu.

– 18 Oktober 2007: Bhutto kembali dari pengasingan, selamat dari serangan bom besar-besaran terhadap konvoinya di kota pelabuhan Karachi.

— 3 November 2007: Musharraf mengumumkan keadaan darurat dan memberhentikan ketua Mahkamah Agung, memicu gerakan protes nasional yang dipimpin oleh para pengacara yang melemahkan cengkeramannya pada kekuasaan.

– 25 November 2007: Sharif pulang dari pengasingan.

– 27 Desember 2007: Bhutto dibunuh.

– 18 Februari 2008: Pakistan mengadakan pemilu nasional. Partai Rakyat Pakistan yang dipimpin Bhutto memenangkan kursi terbanyak.

— 18 Agustus 2008: Musharraf mengundurkan diri dari kursi kepresidenan di bawah tekanan partai politik utama.

— April 2009: Musharraf meninggalkan Pakistan dan mengatakan dia akan memberi kuliah di luar negeri. Dia tidak kembali, pada dasarnya pergi ke pengasingan.

— 24 Maret 2013: Musharraf kembali ke negaranya dan mengatakan dia ingin mengikuti pemilu.

— 18 April 2013: Musharraf melarikan diri dari pengadilan Islamabad setelah hakim mencabut jaminannya dalam kasus penahanan yudisial tahun 2007. Dia kemudian ditangkap.

— 20 Agustus 2013: Musharraf secara resmi didakwa sehubungan dengan pembunuhan Bhutto.

– 4 November 2013: Hakim memberikan jaminan kepada Musharraf dalam kasus penyerangan masjid tahun 2007. Keputusan itu, serta jaminan yang diberikan dalam kasus-kasus lain terhadap mantan pemimpin tersebut, membuka jalan bagi pembebasan Musharraf dari tanah mewahnya di pinggiran Islamabad, tempat ia ditahan sebagai tahanan rumah selama sekitar enam bulan.

– 7 November 2013: Pihak berwenang Pakistan membebaskan Musharraf dari tahanan rumah, meski ia tidak diizinkan meninggalkan negara itu.

– 17 November 2013: Menteri Dalam Negeri Pakistan mengumumkan bahwa pemerintah akan mengadili Musharraf karena pengkhianatan.

lagu togel