KOTA DANAU GARAM – Seorang pengacara yang mewakili sebuah kota di Utah dan dua petugasnya mengatakan seorang pemuda yang dibunuh oleh polisi saat memegang pedang samurai ditembak bukan karena warna kulitnya, namun karena tindakannya yang sembrono.
Pengacara Heather White mengatakan pada konferensi pers hari Rabu bahwa kedua petugas Saratoga Springs bertindak tepat untuk membela diri dan mencegah Darrien Hunt yang berusia 22 tahun melukai orang lain di pusat perbelanjaan terdekat yang sibuk.
Bulan lalu, keluarga Hunt mengajukan gugatan hak-hak sipil terhadap petugas dan pemerintah kota. Mereka berpendapat bahwa Hunt bukanlah ancaman dan ditembak mati pada 10 September 2014, setelah tersandung saat berlari dari dua petugas Saratoga Springs.
Pengacara keluarga Robert Sykes tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Jaksa memutuskan bahwa penembakan itu dibenarkan secara hukum.