Bush: Bantuan apa pun kepada pembuat mobil harus dibayar kembali
Presiden Bush pada hari Jumat menuntut agar setiap dana talangan otomotif yang disahkan oleh Kongres mengharuskan perusahaan otomotif untuk membayar kembali pembayar pajak.
Dia mengatakan dia khawatir bahwa beberapa produsen mobil mungkin tidak dapat bertahan dalam jangka panjang, dan mendesak Kongres minggu depan untuk bertindak berdasarkan pendekatannya untuk membantu industri yang bermasalah, yang akan menarik miliaran dolar dari program Departemen Energi yang sebelumnya disetujui dan didanai. mengembangkan kendaraan hemat bahan bakar.
Bush berbicara kepada wartawan di South Lawn pada hari Jumat, tidak lama setelah dikeluarkannya laporan pemerintah yang menunjukkan hilangnya lapangan kerja terbesar selama 34 tahun.
Bush mengatakan jika ada dolar federal yang diberikan kepada perusahaan mobil, semua uang itu harus dibayar kembali.
Dia mengatakan dia khawatir mengenai pemberian uang pajak kepada perusahaan-perusahaan yang “mungkin tidak dapat bertahan”.
Pernyataan Bush muncul ketika para eksekutif dari Tiga Besar produsen mobil Detroit terus mengajukan permohonan dana talangan sebesar $34 miliar kepada Capitol Hill.
Bush juga menggunakan kata “resesi” untuk pertama kalinya untuk menggambarkan keadaan perekonomian. Gedung Putih menolak menggunakan istilah tersebut hingga hari Senin, ketika panel Biro Riset Ekonomi Nasional secara resmi mengatakan perekonomian berada dalam resesi dan hal tersebut telah terjadi sejak Desember lalu.
“Perekonomian kita sedang resesi,” ujarnya datar. “Hal ini sebagian besar disebabkan oleh masalah parah dalam pasar perumahan, kredit dan keuangan, yang menyebabkan hilangnya lapangan pekerjaan secara signifikan.”
Menanggapi laporan pekerjaan bulan November, yang menunjukkan lonjakan besar dalam tingkat pengangguran menjadi 6,7 persen, Bush menyatakan keprihatinan mendalam mengenai hilangnya pekerjaan di Amerika, namun juga mengatakan ada beberapa tanda yang menggembirakan mengenai pasar kredit.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya. “Pemerintahan saya berkomitmen untuk memastikan keberhasilan perekonomian kita.”
Dalam kurun waktu 12 bulan, resesi saat ini merupakan yang terpanjang sejak kemerosotan parah selama 16 bulan pada tahun 1981-82. Banyak ekonom mengatakan penurunan ini pada akhirnya akan mencetak rekor baru pada periode pasca-Perang Dunia II.
Bush telah memberikan jaminan bahwa langkah-langkah yang diambil pemerintahannya akan memulihkan kesehatan perekonomian.
“Kami fokus pada akar penyebab kemerosotan ekonomi agar perekonomian kami kembali sehat,” katanya, seraya mencatat bahwa masalah yang paling mendesak adalah bekunya pasar kredit.
“Kami berupaya untuk menstabilkan pasar dan membuat kredit lebih terjangkau dan tersedia,” katanya. “Dan kredit mulai bergerak. Pasar yang tadinya beku kini mencair.”