Wanita terkaya di Australia mencoba mengakhiri perselisihan keluarga
Sydney (AFP) – Orang terkaya di Australia, Gina Rinehart, telah menawarkan untuk mengakhiri perselisihan hukum dengan dua anaknya mengenai kendali atas perwalian keluarga bernilai miliaran dolar dengan menunjuk seorang wakil wali, menurut laporan.
Dua dari empat anak Rinehart – John Hancock dan Bianca Rinehart – terlibat dalam kasus pengadilan terhadap ibu mereka agar ibu mereka diberhentikan sebagai wali dari perwalian yang didirikan oleh kakek mereka.
Pengacara Gina Rinehart, David Russell, mengatakan kepada Pengadilan Tinggi pada hari Senin bahwa raja pertambangan telah menulis surat kepada kedua anak tersebut dengan harapan mengakhiri litigasi yang telah berlangsung lama, kata Australian Broadcasting Corporation.
Russell mengatakan surat terbuka tersebut menyatakan bahwa “terdakwa pertama bersedia menunjuk seorang wakil wali” untuk perwalian keluarga tersebut.
Hakim Mahkamah Agung New South Wales Patricia Bergin mengatakan tawaran itu merupakan “langkah yang sangat besar” oleh Rinehart, yang menurut perkiraan majalah bisnis BRW bernilai $22,02 miliar (US$19,5 miliar) pada bulan Mei.
Namun putranya tampak waspada.
“Kalau saja sesederhana itu,” kata Hancock kepada The Sydney Morning Herald.
Perselisihan yang berlarut-larut ini bermula dari kepercayaan keluarga yang didirikan oleh ayah Gina Rinehart, mendiang Lang Hancock pada tahun 1988 dengan keempat cucunya sebagai penerima manfaat.
Gina Rinehart menjalankan perwalian tersebut, yang memegang 23,4 persen saham di perusahaannya Hancock Prospecting, hingga cucu bungsunya berusia 25 tahun pada tahun 2011.
Namun hanya beberapa hari sebelum tanggal tersebut, dia mencoba menunda pembayaran hingga tahun 2068, dengan mengatakan hal itu akan menghindari tagihan pajak yang besar, sehingga mendorong Hancock dan saudara perempuannya Bianca Rinehart dan Hope Rinehart Welker untuk mengambil tindakan ke pengadilan.
Hope Welker sejak itu telah menarik diri dari pertarungan hukum, tetapi sebelumnya dokumen yang diajukan ke pengadilan mengungkap pertarungan sengit dalam keluarga, termasuk permintaan yang dilaporkan John Hancock untuk “pembayaran maaf” sebesar $15 juta langsung dari GHR ( Gina Hope Rinehart) atas bagaimana dia telah merawat saya selama 15 tahun terakhir.”
Ginia Rinehart, satu-satunya saudara kandung yang tetap setia kepada ibu mereka, menentang saudaranya dengan mengatakan: “Kasus ini sepenuhnya dimotivasi oleh keserakahan dan saya yakin suatu hari nanti saudara-saudara saya akan menyesal karena mereka menghargai keluarga.”