2 petugas ditembak, tersangka tewas di Wal-Mart di pinggiran kota Phoenix

Dua petugas berada dalam kondisi stabil, salah satunya memerlukan operasi, dan tersangka tewas setelah penembakan hari Sabtu di Wal-Mart di pinggiran kota Phoenix, kata pihak berwenang.

Mitchell Oakley, 24, tewas setelah dia menembaki petugas yang menanggapi panggilan pelanggar, kata polisi Chandler. Seorang karyawan Wal-Mart mengenali Oakley sebagai seseorang yang pernah diusir dari tokonya dan menelepon polisi sekitar pukul 06.30, kata juru bicara polisi Seth Tyler.

Para petugas menemui Oakley di depan toko, tepat melewati area salam toko di 1175 S. Arizona Ave.

“Saat mereka mendekat, mereka ditembak beberapa kali dalam hitungan detik. Panggilan telepon yang tampaknya rutin berubah menjadi pertemuan mematikan dalam hitungan detik,” kata Kepala Polisi Sean Duggan.

Petugas pertama memasuki toko dan langsung dipecat oleh tersangka, menurut saksi.

Petugas kedua, yang berada di dekatnya, juga tertembak, namun mampu membalas tembakan. Tidak dapat dipastikan apakah petugas pertama menembakkan senjatanya. Keduanya mengenakan rompi antipeluru.

“Saya kira Anda bisa menyebutnya sesuka Anda. Kedengarannya seperti penyergapan bagi saya,” kata Tyler.

Nama-nama petugas tersebut tidak akan dirilis sampai anggota keluarganya kembali dari luar kota.

Wal-Mart Supercenter buka 24 jam, namun tetap tutup. Tidak diketahui berapa banyak orang yang berada di toko pada saat itu, tetapi ada pembelinya.

Cynthia Ayala berada di sisi lain toko di ruang ganti ketika dia mendengar suara tembakan, tapi dia tidak menyadari apa yang dia dengar pada awalnya. “Saya pikir itu seperti palet yang jatuh. Saya tidak menyangka itu suara tembakan,” kata Ayala.

Tembakannya datang silih berganti, dan kemudian berubah menjadi peluru, katanya. “Saya hanya sangat takut di mana mereka akan jatuh,” kata Ayala.

Dia keluar dari ruang ganti ketika keadaan sudah tenang. Karyawan kemudian mengantar dia dan pembeli lainnya ke pusat taman toko, kata Ayala.

Oakley adalah seorang transenden, tapi dia punya keluarga di daerah Chandler, kata polisi.

Seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai ibu Oakley namun tidak menyebutkan namanya menolak berkomentar ketika dihubungi melalui telepon.

taruhan bola online