Tersangka serangan kontes kartun Muhammad terkait dengan rencana teror Super Bowl

Seorang pria Arizona yang dituduh membantu merencanakan serangan terhadap kontes kartun Nabi Muhammad di Texas musim semi ini juga berencana untuk bertarung dengan kelompok ISIS dan menanyakan tentang bahan peledak untuk menyerang pertandingan Super Bowl, demikian isi dakwaan.

Dokumen yang dirilis Rabu itu mendakwa Abdul Malik Abdul Kareem melakukan konspirasi untuk memberikan dukungan material kepada organisasi teroris asing.

Jaksa menuduh dia menyelidiki perjalanan ke Timur Tengah untuk berkelahi dengan kelompok tersebut dan menanyakan tentang jenis bahan peledak yang diperlukan untuk meledakkan sebuah mal dan stadion di metro Phoenix tempat Super Bowl 2015 diadakan untuk meledakkannya.

Pengacara Kareem, Daniel Maynard, tidak segera membalas telepon untuk meminta komentar pada hari Kamis.

Kareem dituduh meneliti perjalanan tersebut dan mencari informasi bom pipa bersama Elton Simpson dan Nadir Soofi, yang tewas dalam baku tembak dengan polisi di luar kontes kartun di Garland, Texas, pada 3 Mei.

Surat dakwaan sebelumnya menuduh Kareem menyediakan senjata yang digunakan dalam serangan itu, menjadi tuan rumah bagi orang-orang bersenjata di rumahnya untuk mendiskusikan pertandingan tersebut, dan bertemu Simpson dan Soofi di gurun di luar Phoenix untuk menembak.

Dakwaan baru tersebut menuduh dia mendorong Simpson dan Soofi untuk melakukan kekerasan di Amerika Serikat untuk mendukung ISIS dan membalas tindakan militer AS di Timur Tengah.

Bagian dakwaan yang merinci perjalanan Simpson dan Soofi ke kontes kartun tersebut mengatakan bahwa mereka membawa bendera ISIS versi kertas.

Cosme Lopez, juru bicara kantor kejaksaan AS di Phoenix, yang mengadili Kareem, menolak mengatakan apakah pihak berwenang yakin serangan di Texas dilakukan atas nama ISIS.

Maynard sebelumnya mengatakan bahwa kasus ini kacau dan sebagian besar didasarkan pada informan rahasia yang tidak dapat diandalkan.

Maynard mencoba menghalangi jaksa menggunakan materi promosi Al Qaeda yang ditemukan milik Kareem sebagai bukti di persidangannya. Keputusan belum dibuat atas permintaan tersebut.

Surat dakwaan mengatakan Kareem, Simpson dan Soofi mulai berkonspirasi untuk mendukung ISIS pada tahun 2014 dan mempertimbangkan untuk menargetkan pangkalan militer, individu anggota dinas militer, pusat perbelanjaan dan Super Bowl.

Dikatakan Simpson dan Soofi berkendara ke Yuma dan tempat lain di Arizona dekat instalasi militer setelah mendiskusikan rencana penyerangan pangkalan.

Anehnya, pihak berwenang mengatakan Kareem berpura-pura ditabrak mobil di tempat parkir dan kemudian mencoba mengajukan klaim asuransi dalam skema yang dimaksudkan untuk mendukung konspirasi tersebut.

daftar sbobet