Sekilas tentang batubara dan perannya dalam perubahan iklim

Batubara menjadi pusat perhatian dalam perdebatan mengenai pemanasan global pada hari Senin ketika sebuah acara industri batubara terkemuka dimulai di sela-sela konferensi iklim PBB di Warsawa.

Aktivis lingkungan marah dan mengatakan bahwa batu bara adalah masalah, bukan solusi, terhadap perubahan iklim.

Polandia, yang memimpin kedua konferensi tersebut, mengatakan industri batu bara harus menjadi bagian dari wacana iklim karena banyak negara yang bergantung pada batu bara – termasuk Polandia – akan bergantung pada bahan bakar fosil untuk waktu yang lama.

Berikut adalah beberapa fakta singkat tentang batu bara dan polusi karbon yang dihasilkan dari pembakarannya ke dunia:

APA ITU BATUBARA?

Batubara merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk seiring berjalannya waktu dari sisa-sisa tumbuhan yang mati jutaan tahun lalu. Ini mengandung energi yang pernah diserap tanaman dari matahari.

MENGAPA BEBERAPA ORANG MENYEBUTNYA BAHAN BAKAR “KOTOR”?

Selain menjadi penyumbang utama emisi CO2, gas rumah kaca utama, batu bara juga merupakan penyebab utama kabut asap, hujan asam, dan polusi udara. Pemerintah telah berupaya mengelola dampak pembakaran batu bara terhadap lingkungan sejak polusi asap menjadi masalah utama di kota-kota Inggris pada abad ke-19.

BERAPA BANYAK EMISI CO2 DARI BATUBARA?

Dari semua sumber energi, batu bara adalah yang paling kotor dalam hal pencemaran karbon. Pada tahun 2011, sekitar 44 persen total emisi energi berasal dari batu bara, dibandingkan dengan 35 persen dari minyak dan lebih dari 20 persen dari gas alam, menurut Badan Energi Internasional.

BAGAIMANA CARA MENGURANGI EMISI BATUBARA?

Ketua bidang iklim PBB Christiana Figueres menawarkan satu alternatif pada hari Senin: membiarkan batu bara tetap berada di dalam tanah. Namun kenyataannya banyak negara yang memiliki sumber daya batubara belum siap untuk menyerahkannya sebagai sumber energi. Sebaliknya, mereka mencari cara untuk mengurangi emisi dengan meningkatkan efisiensi pembangkit listrik tenaga batubara atau mengadopsi teknologi yang menangkap CO2 untuk disimpan di bawah tanah. Teknologi ini mahal dan belum banyak digunakan sejauh ini.

KALAU Batubara Kotor Sekali, KENAPA KITA MASIH TERBAKAR?

Sejak revolusi industri, batu bara telah menjadi pedang bermata dua bagi umat manusia, mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mencemari lingkungan. Bahkan ketika dampak perubahan iklim sudah diketahui, negara-negara yang bergantung pada batu bara masih enggan untuk berhenti melakukan hal tersebut, karena khawatir hal ini akan merugikan perekonomian mereka. Meskipun Tiongkok – negara pencemar karbon terbesar di dunia – berinvestasi pada energi terbarukan, penggunaan batu bara di Tiongkok juga meningkat karena tingginya permintaan energi seiring dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, yang mengangkat jutaan orang keluar dari kemiskinan.

SIAPA YANG PALING MEMBAKAR BATUBARA?

Tiongkok adalah produsen dan konsumen batubara terbesar di dunia. Batubara menyumbang 68 persen konsumsi energi Tiongkok pada tahun 2012, menurut Pusat Penelitian Iklim dan Lingkungan Internasional, Oslo. Amerika Serikat juga merupakan produsen batu bara terbesar, namun penggunaan batu bara dalam negeri menurun karena beberapa pembangkit listrik telah beralih ke gas alam yang harganya lebih murah.

Singapore Prize