Gubernur Jepang menyetujui relokasi pangkalan militer AS di Okinawa

Gubernur Okinawa telah menandatangani relokasi pangkalan militer AS yang telah lama ditunggu-tunggu, sebuah langkah besar yang memungkinkan AS melanjutkan rencana konsolidasi pasukannya di kepulauan Jepang selatan dan memindahkan sebagian ke Guam.

Media Jepang melaporkan pada hari Jumat bahwa Gubernur Hirokazu Nakaima menyetujui permohonan pemerintah Jepang untuk merebut kembali lahan untuk pangkalan baru di pantai Okinawa. Pangkalan tersebut akan menggantikan pangkalan Korps Marinir AS di Futenma, bagian pulau utama Okinawa yang lebih padat.

Keputusan Nakaima masih bisa menghadapi tantangan dan protes pengadilan. Para penentang menginginkan agar pangkalan tersebut dipindahkan seluruhnya dari Okinawa.

AS telah memiliki kehadiran militer yang besar di Okinawa sejak akhir Perang Dunia II. Sekitar setengah dari 50.000 tentara AS di Jepang bermarkas di Okinawa, dan banyak penduduk yang mengeluhkan kejahatan, kebisingan, dan risiko kecelakaan yang terkait dengan pangkalan tersebut.

Pangkalan baru akan dibangun di daerah bernama Henoko di kota Nago. Ini adalah bagian dari perjanjian untuk memindahkan 9.000 Marinir dari Okinawa, termasuk pemindahan 5.000 orang ke Guam. Perjanjian awal untuk menutup pangkalan Futenma ditandatangani pada tahun 1996, namun telah berulang kali ditunda.

uni togel