Penelitian menemukan bahwa orang Amerika makan lebih banyak dan lebih sering

Orang Amerika mungkin mengurangi porsi makan berukuran super, namun lingkar pinggang masih bertambah karena lebih sering makan, menurut sebuah penelitian.

Jumlah makanan dan camilan sehari-hari yang dikonsumsi oleh orang dewasa Amerika meningkat menjadi 4,8 pada tahun 2006 dari 3,8 pada tahun 1977, menurut para peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill yang mensurvei kebiasaan makan sehari-hari selama penyelidikan selama 30 tahun.

Pada 10 persen teratas responden yang disurvei, jumlah makanan dan camilan harian meningkat menjadi tujuh dari lima.

Analisis tersebut juga menemukan bahwa meskipun ukuran porsi makan telah stabil selama setahun terakhir, jumlah total kalori yang dikonsumsi meningkat.

Pada tahun 2006, akhir periode penelitian, orang Amerika mengonsumsi 570 kalori lebih banyak per hari dibandingkan pada akhir tahun 1970an.

Penyebab utama di balik peningkatan kalori ini: Masyarakat Amerika sekarang mengonsumsi 220 kalori lebih banyak setiap hari dari minuman ringan yang dimaniskan dengan gula dibandingkan pada tahun 1960an, demikian temuan studi tersebut.

Penelitian ini dianggap sebagai penelitian pertama yang meneliti kontribusi gabungan perubahan ukuran porsi, tingkat kalori makanan, dan frekuensi makan terhadap total konsumsi kalori masyarakat.

Penelitian ini didanai oleh National Institutes of Health, dan temuannya dimuat dalam jurnal PLoS Medicine edisi Juni 2011.

Kiyah Duffey, peneliti pascadoktoral di Pusat Obesitas Interdisipliner UNC dan salah satu penulis penelitian, mengatakan ukuran porsi besar mendorong peningkatan kalori selama awal masa penelitian.

“Saat masyarakat menyadari ukuran porsi, kami melihat penurunan ukuran porsi yang mereka konsumsi,” kata Duffey kepada Reuters.

“Tampaknya jumlah peluang bersantap dalam beberapa dekade terakhirlah yang mendorong perubahan ini.”

Penyebaran ketersediaan pangan dan penurunan frekuensi makan mungkin menjadi pemicu pola tersebut, kata Duffey.

“Orang-orang tidak lagi duduk untuk makan tiga kali,” katanya. “Kami seperti berpikir untuk makan sepanjang hari.”

Beberapa sumber saran diet dan kesehatan mengatakan makan dalam porsi kecil secara teratur meningkatkan metabolisme dan mengendalikan rasa lapar, dan merupakan cara makan yang lebih sehat daripada tiga kali makan besar.

Duffey mengatakan yang penting adalah apa dan seberapa banyak Anda makan sepanjang hari, bukan seberapa sering Anda makan.

“Jangan makan tujuh kali sehari jika yang dimakan adalah snack asin atau pizza,” ujarnya. “Jika kamu ingin melakukan itu, ambillah sebuah apel saja.”

sbobet88