Cara mengenali pembohong
Jim Carrey dalam sebuah adegan dari “Liar, Liar” (Bayangkan Hiburan/YouTube)
Sedikit penilaian cepat akan sangat membantu dalam menjalin pertemanan: Menurut sebuah studi baru dari University of California, Berkeley, yang diperlukan hanyalah 20 detik untuk memutuskan apakah orang asing dapat dipercaya atau tidak.
Para peneliti merekrut 24 pasangan dan meminta masing-masing orang untuk berbicara tentang saat mereka menderita.
Sementara itu, kamera merekam reaksi rekan pembicara. Kelompok terpisah meninjau video tersebut dan mampu mengidentifikasi rasa belas kasihan palsu pada responden dalam waktu 20 detik.
Setelah peneliti mengambil sampel DNA dari peserta penelitian, ternyata 60 persen peserta yang paling tidak percaya memiliki reseptor gen, genotipe GG, yang dapat mengendalikan rasa kasih sayang dan empati Anda.
Reseptor membantu mengatur tingkat oksitosin dalam tubuh Anda, yang menurut penelitian sebelumnya dikaitkan dengan perasaan percaya, empati, dan kemurahan hati, jelas Alexsandr Kogan, peneliti pasca-doktoral di Universitas Toronto dan penulis utama studi tersebut.
Dari mereka yang paling dapat diandalkan, 90 persennya membawa gen tersebut. Namun karena gen hanya terkait dengan persepsi ketulusan, bukan berarti Anda tidak simpatik jika tidak memilikinya, kata penulis penelitian.
Para pengamat dapat membedakan antara yang tulus dan yang tidak jujur karena, kata Kogan, “ada perilaku tertentu yang dianggap sebagai tanda kepercayaan dan dukungan.
Bagaimana cara mendapatkan kepercayaannya
Baik saat Anda berurusan dengan tenaga penjualan, kolega baru, atau kencan buta, Anda dapat mengenali perilaku palsu jika Anda tahu apa yang harus dicari, kata Marc Salem, psikolog perilaku dan pakar perilaku verbal di Men’s Health.
Waspadai tanda-tanda ini:
1. Perilaku tidak konsisten
“Jika seseorang biasanya sangat pendiam, dan tiba-tiba menjadi sangat bersemangat, atau sebaliknya, perubahan itu merupakan tanda bahaya,” kata Salem. Hal yang sama juga berlaku jika seseorang berbicara dengan lancar dan cepat, namun tiba-tiba ucapannya menjadi lebih disengaja atau terpotong-potong. “Pergeseran dari norma merupakan tanda bahaya penipuan,” tambahnya.
2. Pandangan yang mantap
“Saat orang berpikir atau berpikir, wajar jika mereka memutuskan kontak mata dan melihat sekeliling,” jelas Salem. Jika tatapan seseorang terlalu konstan, dia mungkin tidak mendengarkan atau secara sadar berusaha mendapatkan kepercayaan Anda. Keduanya adalah tanda ketidaktulusan.
Pakar residen tentang perilaku non-verbal
3. Mulut tidak cukup
Batuk, sering berdehem, atau gerakan menutup mulut lainnya dapat mengindikasikan bahwa seseorang berusaha menyembunyikan sesuatu, kata Salem. Hal yang sama berlaku untuk postur bahu ke bawah dan membungkuk. Ini adalah tanda kehati-hatian, tambahnya, dan menunjukkan bahwa seseorang tidak membuka diri sepenuhnya.
4. Senyum cepat
Senyuman yang tulus mengubah seluruh wajah seseorang, kata Salem. Mata mereka bersinar, dan pipi serta alis mereka terangkat seiring dengan sudut mulut mereka. Senyuman itu juga membutuhkan waktu beberapa detik untuk memudar. Senyuman palsu muncul dalam sekejap, dan menghilang dengan cepat.
VIDEO: Cara mengenali pembohong