Tips Nutrisi Kembali ke Sekolah | Berita Rubah

Saat musim panas berakhir, jutaan anak kembali bersekolah. Selain buku-buku baru dan perlengkapan sekolah, melengkapi dapur Anda dengan makanan bergizi juga penting untuk pembelajaran mereka. Penelitian menunjukkan makan makanan yang sehat adalah kunci bagi perkembangan anak, prestasi sekolah, dan kesehatan secara keseluruhan.

Berikut adalah lima tips memberi makan untuk membantu anak Anda mendapatkan makanan yang cukup tanpa menyita banyak waktu ekstra dalam sehari:

Siapkan makanan untuk menghemat waktu

Untuk menghemat waktu dan tenaga di kesibukan pagi hari, belilah kebutuhan sarapan dan makan siang terlebih dahulu. Pada hari-hari Anda tidak terlalu sibuk, potong buah dan sayuran agar siap dibawa saat Anda membutuhkannya. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak lebih suka makan buah dan sayur ketika dipotong-potong. Tambahkan saus sehat seperti yogurt Yunani atau hummus agar lebih ramah anak. Ada baiknya juga untuk mencuci produk-produk yang bisa dibawa pulang seperti tomat ceri, apel, pisang, wortel kecil, dan anggur, lalu siap disajikan di meja dapur. Untuk daya tahan ekstra, padukan dengan makanan berprotein yang dibeli sebelumnya seperti keju, biji labu, atau selai kacang.

Fokus pada karbohidrat berkualitas

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak usia sekolah berkinerja lebih baik dalam ujian dan meningkatkan konsentrasi ketika mereka makan sarapan yang seimbang. Saat membuat makanan anak-anak Anda, pastikan untuk menyertakan biji-bijian atau sereal yang diperkaya dengan tambahan gula rendah seperti roti dan sereal (usahakan kurang dari 10 gram gula per porsi sereal). Karbohidrat berkualitas dari makanan berbahan dasar biji-bijian dan buah-buahan kaya akan nutrisi dan memberikan pasokan energi yang stabil bagi otak untuk memfasilitasi pembelajaran. Contoh sarapan seimbang untuk anak adalah telur, roti panggang, dan buah. Untuk mengatasi kesibukan pagi hari, siapkan telur rebus terlebih dahulu dan salad buah di lemari es.

Termasuk lemak omega-3 untuk kesehatan jantung, otak dan mata

Asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) penting di semua tahap kehidupan – penelitian menunjukkan bahwa asam lemak membantu menjaga kesehatan jantung, berdampak positif pada fungsi otak dan perkembangan kognitif, serta memainkan peran penting dalam kesehatan mata dan perkembangan penglihatan. Selain itu, penelitian terbaru dari University of Colorado menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih kurus dilaporkan mengonsumsi lebih banyak asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), termasuk asam lemak omega-3. Sumber makanan terbaik adalah ikan berlemak, seperti salmon, mackerel, dan sarden. Untuk membantu anak Anda mendapatkan cukup nutrisi penting ini, kirimkan mereka ke sekolah dengan makan siang yang kaya omega-3, seperti sandwich salad salmon atau tuna dan jus jeruk, susu, atau yogurt yang diperkaya DHA.

Kemas makanan ringan dengan bahan yang “bersih”.

Meskipun merupakan hal yang luar biasa (fantasi!) untuk memiliki waktu memasak segala sesuatunya buatan sendiri untuk anak-anak Anda, kenyataannya adalah terkadang Anda harus membeli barang dalam bentuk paket untuk kenyamanan. Sayangnya, jajanan kemasan yang menarik selera anak-anak sering kali mengandung gula, pewarna buatan, dan bahan pengawet. Temukan beberapa camilan sehat yang Anda tahu disukai anak-anak Anda dan sediakan camilan tersebut saat lapar melanda. Pastikan untuk membaca daftar bahan untuk mengetahui berapa banyak gula yang terkandung dalam produk, bukan hanya kata-kata pemasaran di bagian depan kemasan, karena hal ini sering kali menyesatkan. Misalnya, batangan berserat tinggi yang populer memiliki berbagai bentuk gula dan garam sebagai tiga bahan pertama. Sebagai perbandingan, JENIS Peanut Butter Berry Bar memiliki lima biji-bijian kuno (oat, millet, soba, bayam, dan quinoa) yang tercantum pertama dalam daftar bahan. Bahan-bahan dicantumkan dalam urutan beratnya, jadi jika gula adalah salah satu bahan pertama, itu bukan pilihan yang baik.

Jagalah agar anak Anda tetap terhidrasi dengan baik

Sangat penting bagi anak-anak untuk tetap terhidrasi dengan baik untuk mencegah kelelahan dan menjaga tingkat konsentrasi tetap kuat. Hidrasi yang tepat juga dapat membantu mereka menjaga berat badan yang sehat, karena dehidrasi sering kali menyamar sebagai rasa lapar dan dapat menyebabkan anak-anak (dan orang dewasa) makan berlebihan. Hindari minuman energi dan soda yang manis-manis dan berikan anak Anda botol air sebagai gantinya. Jika anak Anda bosan dengan air biasa, tambahkan beberapa potong jeruk, beri, atau jus buah 100 persen ke dalam air.

Toto SGP