Iran -Swimmer mengatakan catatan menyangkal tentang kostum yang tidak bersekongkol
Seorang wanita Iran duduk di sepanjang tepi Laut Kaspia pada 28 Juli 2011. hukum. (AFP/file)
Teheran (AFP) – Seorang wanita Iran mengklaim bahwa pihak berwenang di Republik Islam membantahnya rekor renang air gratis setelah dia mengatakan bahwa kostumnya tidak mematuhi standar undang -undang Syariah.
Elham Asghari, 32, yang juga belajar berenang, mengatakan bahwa pada 11 Juni ia berenang 18 kilometer (hanya lebih dari 11 mil) di Laut Kaspia di Iran utara, pada 11 Juni dari ‘hanya’ Pantai Wanita ‘.
Kementerian Olahraga menolak untuk menyetujui catatan itu dan mengatakan dia tidak membawa kostum yang disetujui di bawah undang -undang Syariah (Islam), Asghari mengatakan dalam sebuah video yang diposting di YouTube setelah berenang.
“Saya memiliki pakaian Islam dan saya pergi ke laut dengan izin dari federasi (berenang),” juga dikatakan oleh surat kabar Bahar pada 26 Juni.
Tetapi seorang perwakilan federasi menolak untuk menyatakan catatannya, dengan mengatakan: “Wakil menteri mengatakan kepadanya bahwa kostumnya tidak cocok untuk air gratis.”
Ashari mengatakan selama berenang, dia mengenakan jas, topi dan jilbab – ‘pakaian dengan berat enam pon saat direndam dalam air’.
Wanita di Iran, terlepas dari kebangsaan atau agama, harus menutupi rambut dan tubuh mereka dan menghindari cat dan cat kuku yang berat.
Mereka juga dilarang dari stadion, dan hanya dapat menghadiri kompetisi wanita.
Sementara Asghari telah menerima dukungan dari ribuan penggemar di Facebook, versinya tentang acara diperdebatkan oleh pihak berwenang.
“Tidak ada perwakilan (dari federasi) dan tidak jelas apakah dia benar -benar berenang 18 kilometer,” Shahrnaz adalah Vernoos, penasihat urusan wanita di federasi, dikutip di situs web keluarga Mehrkhane.com.
“Berenang air bebas wanita bertentangan dengan aturan Kementerian Olahraga dan Pemuda,” kata Vernoos tanpa menentukan apa aturannya, menambahkan: “Tidak ada persaingan selama tiga tahun.”
Reza Habibi dari Komite Teknis Federasi mengatakan: “Tidak ada catatan yang diakui dalam renang air gratis”.
Dia juga mengatakan jarak yang diklaim Ashari tidak diakui oleh Federasi Internasional, yang mengakui berenang lima, 10, 15 dan 25 kilometer.
“Apa yang dia lakukan adalah tindakan pribadi tanpa berkoordinasi dengan Federasi dan Kementerian,” katanya.
Tapi Ashari berjanji untuk bertarung.
“Aku tidak akan menyerah,” tulisnya di Facebook sementara para pendukungnya mendukungnya, dengan satu tulisan: “Neveeeeeee menyerahkanmu adalah wanita yang kuat, kami ada di pihakmu”.