2 Penumpang kapal pesiar karnaval hilang di lepas pantai Australia

2 Penumpang kapal pesiar karnaval hilang di lepas pantai Australia

Pihak berwenang pada hari Kamis melakukan pencarian udara dan laut di pantai timur Australia untuk mencari dua penumpang kapal pesiar yang diyakini jatuh ke laut pada malam sebelumnya.

Pasangan New South Wales itu ditemukan hilang pada Kamis pagi setelah Carnival Spirit berlabuh di Circular Quay Sydney, pada akhir perjalanan 10 hari, kata Inspektur Polisi New South Wales Mark Hutchings.

Dia mengatakan rekaman kamera pengawas menunjukkan pasangan tersebut – seorang pria berusia 30 tahun dan seorang wanita berusia 27 tahun – jatuh dari dek tengah kapal pada Rabu malam ketika kapal berada sekitar 65 mil laut di lepas pantai Forster. , sebuah kota 185 mil sebelah utara Sydney.

“Ini adalah peristiwa yang tragis saat ini, namun kami berharap dapat menemukan orang-orang ini dalam keadaan hidup,” kata Hutchings kepada wartawan.

Penyelidik telah menyempurnakan video tersebut dalam upaya untuk menentukan apakah pasangan itu melompat atau jatuh secara tidak sengaja, kata Hutchings.

Tidak ada penjaga pantai yang hilang di kapal, katanya. Seorang penyelamat yang hilang mungkin mengindikasikan bahwa salah satu penumpang yang hilang melakukan upaya penyelamatan.

Jo Meehan, juru bicara Otoritas Keselamatan Maritim Australia, yang mengoordinasikan pencarian, mengatakan sebuah pesawat, helikopter, dan kapal polisi sedang melakukan pencarian di wilayah laut seluas 300 mil persegi.

Pasangan itu termasuk di antara 2.680 penumpang kapal pesiar Pasifik Selatan. Mereka ditemukan hilang ketika penumpang turun, kata Peter Taylor, juru bicara operator kapal, Carnival Cruise Lines.

“Para tamu yang terlibat bepergian bersama keluarga dan teman, dan laporan awal menunjukkan bahwa pasangan tersebut terakhir terlihat di atas kapal tadi malam,” kata Taylor dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

“Kapal segera memulai prosedur standar orang hilang, termasuk pencarian menyeluruh terhadap kapal, sesuai protokol,” katanya.

Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka diberitahu sekitar dua jam setelah kapal merapat.

Carnival Cruise Lines adalah anak perusahaan dari Carnival Corp. yang berbasis di Miami, operator kapal pesiar terbesar di dunia.

Karnaval Corp. telah dilanda serangkaian masalah besar dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, Costa Concordia kandas di pantai Italia dan 32 orang tewas. Juga tahun lalu, Costa Allegra terbakar dan listrik padam di Samudera Hindia, menyebabkan penumpangnya tidak memiliki toilet, air mengalir atau AC selama tiga hari. Costa adalah divisi dari Carnival Corp.

Pada bulan Februari, penumpang kapal Carnival Triumph menghabiskan lima hari tanpa aliran listrik di Teluk Meksiko setelah kebakaran ruang mesin melumpuhkan kapal tersebut. Para penumpang mengeluhkan kondisi yang memprihatinkan, termasuk toilet yang penuh sesak dan kekurangan makanan.

Live Casino Online