Hujan lebat dan banjir menewaskan 110 orang di Pakistan karena prakiraan cuaca memperkirakan akan terjadi lebih banyak hujan

Hujan lebat dan banjir bandang telah menewaskan 110 orang di Pakistan dan 86 orang di India, kata para pejabat pada Sabtu, ketika para peramal cuaca memperingatkan akan turunnya hujan lagi dalam beberapa hari mendatang dan tentara bergegas mengevakuasi orang-orang dari daerah banjir.

Musim hujan tahunan telah melanda wilayah tersebut, menyebabkan orang-orang harus mengarungi air deras di kota-kota dan desa-desa di seluruh Pakistan dan di Kashmir yang dikuasai India, di mana pihak berwenang mengatakan mereka mengalami banjir terburuk dalam beberapa dekade.

Ahmad Kamal, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan, mengatakan sedikitnya 61 orang tewas di provinsi Punjab timur sejak Kamis. Dia mengatakan bahwa 38 orang lainnya tewas di Kashmir bagian Pakistan dan 11 orang di provinsi Gilgit Baltistan utara.

Kamal mengatakan para pejabat yakin semua orang tewas ketika atap rumah mereka runtuh. Dia mengatakan banjir tersebut melukai 148 orang di seluruh negeri.

“Kami mengirimkan tenda dan barang bantuan lainnya kepada mereka yang terkena dampak hujan dan banjir,” ujarnya. Dia mengatakan helikopter dan perahu tentara sibuk mengevakuasi orang-orang dari daerah yang terkena dampak.

Di India, pihak berwenang menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 86 orang, termasuk 27 orang yang tewas ketika sebuah bus yang penuh dengan peserta pernikahan tersapu banjir. Empat penumpang berhasil berenang menjauh, namun sekitar 30 lainnya masih belum ditemukan, kata para pejabat.

Setidaknya 300 petugas penyelamat federal bergabung dengan ribuan polisi dan tentara negara bagian untuk menyelamatkan puluhan ribu orang yang terdampar di wilayah tersebut. Puluhan jembatan rusak atau hanyut.

Pihak berwenang khawatir jumlah korban tewas di wilayah tersebut akan meningkat karena diperkirakan akan terjadi lebih banyak banjir dan hujan dalam beberapa hari mendatang.

Televisi pemerintah Pakistan menunjukkan kota-kota dilanda banjir, jalan-jalan terendam dan rumah-rumah rusak di seluruh Pakistan dan di bagian Kashmir.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengatakan kematian dan kehancuran yang disebabkan oleh hujan dan banjir merupakan kerugian besar, mengingat sekitar 650 rumah telah hancur.

“Pemerintah tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Sharif.

Badan meteorologi Pakistan mengatakan “hujan-hujan petir yang meluas” diperkirakan akan terjadi di beberapa bagian negara itu pada hari Sabtu.

Pakistan dan India mengalami banjir besar selama musim hujan tahunan. Pada tahun 2010, banjir bandang menewaskan 1.700 orang di Pakistan.

Togel Hongkong Hari Ini