Alur pelayaran Houston dibuka kembali untuk lalu lintas terbatas setelah tumpahan minyak
GALVESTON, Texas – Penjaga Pantai membuka kembali sebagian pelabuhan tersibuk di negara itu untuk lalu lintas pelayaran pada hari Selasa, tiga hari setelah tabrakan antar kapal yang menumpahkan hingga 170.000 galon minyak ke perairan selatan Houston.
Pihak berwenang mengatakan kapal-kapal diizinkan melewati Terusan Kapal Houston setelah tim penilai mereka menganggapnya cukup jelas untuk dilalui. Lebih dari 100 kapal di kedua sisi kanal sedang menunggu pembukaan kembali.
“Operasi pembersihan mengalami kemajuan hingga risiko kontaminasi pada lalu lintas laut komersial menjadi minimal dan lalu lintas terbatas pada siang hari,” kata Kapten Penjaga Pantai. kata Brian Penoyer. “Ini merupakan pencapaian penting bagi setiap orang yang melakukan upaya tanggap darurat ini.”
Tumpahan minyak terjadi pada hari Sabtu ketika sebuah kapal yang membawa 900.000 liter bertabrakan dengan sebuah kapal, yang menyebabkan penutupan salah satu pelabuhan tersibuk di negara tersebut. Lalu lintas melalui terusan tersebut mencakup kapal-kapal yang melayani kilang yang merupakan kunci produksi minyak AS.
Jumlah minyak yang tumpah jauh lebih sedikit dibandingkan bencana besar di AS seperti bencana Exxon Valdez di Alaska tahun 1989, yang menumpahkan 11 juta galon minyak ke Prince William Sound, dan tumpahan Deepwater Horizon, yang menyebabkan 100 juta liter minyak. Teluk Meksiko empat tahun lalu.
Para pejabat yakin sebagian besar minyak yang tumpah pada hari Sabtu mengalir keluar dari Houston Ship Channel ke Teluk Meksiko, yang seharusnya membatasi dampak terhadap habitat burung di sekitar Teluk Galveston serta pantai dan perikanan yang penting bagi wisatawan.
Skenario terbaiknya adalah sebagian besar lumpur tetap berada di Teluk setidaknya selama beberapa hari dan membeku menjadi bola-bola tar kecil yang terbawa jauh ke selatan di pantai Texas, tempat lumpur tersebut dapat diambil dan dibuang, kata Jerry Patterson. komisaris Kantor Pertanahan Umum Texas, lembaga negara bagian yang memimpin upaya tanggap terhadap tumpahan tersebut. Petugas dari Kantor Pertanahan Umum sedang memantau arus air dan pergerakan minyak, katanya.
Kelompok lingkungan hidup mengatakan tumpahan tersebut terjadi pada waktu dan tempat yang sangat sensitif. Kanal di Texas City, sekitar 75 mil tenggara Houston, memiliki habitat burung pantai di kedua sisinya, dan puluhan ribu burung musim dingin masih berada di daerah tersebut.
Saluran tersebut, yang merupakan bagian dari Pelabuhan Houston, biasanya menangani sebanyak 80 kapal besar, serta sekitar 300 hingga 400 kapal tunda dan tongkang.