Anak berusia 14 tahun meninggal setelah kebakaran di apartemen Phoenix

Seorang gadis berusia 14 tahun tewas dan ibu serta tiga saudara kandungnya berada dalam kondisi kritis setelah kebakaran apartemen Minggu pagi di West Phoenix.

Petugas pemadam kebakaran merespons pada pukul 12:45. menanggapi laporan adanya kebakaran di unit lantai dua sebuah gedung apartemen, Capt. Jonathan Jacobs, pemadam kebakaran, berkata. Mereka berjuang melawan asap tebal untuk segera memadamkan api dan menemukan korban.

Petugas Polisi Phoenix James Holmes mengatakan seorang petugas pemadam kebakaran mendobrak pintu kamar tidur dan menemukan keluarga tersebut.

“Apa yang dia temukan adalah lima anggota keluarga – seorang ibu berusia 33 tahun dan empat anaknya – di kamar tidur itu. Semuanya tidak sadarkan diri,” kata Holmes kepada The Associated Press.

Holmes mengatakan ibu dan anak berusia 10 tahun dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, dan anak berusia 3 tahun dan 3 bulan sangat kritis tetapi stabil.

Kebakaran tersebut mungkin dilakukan dengan sengaja, dan mungkin terkait dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga, kata Holmes. Seseorang yang berkepentingan telah ditahan, katanya.

Hampir 30 orang lainnya yang tinggal di gedung tersebut mengungsi karena kerusakan listrik dan masalah lainnya.

Diantaranya adalah Jennifer Sheppard yang tinggal bersama keempat anaknya di unit dua kamar tidur di bawah korban yang tinggal di lantai dua. Sheppard mengatakan dia bersyukur ada tetangga yang mengetuk pintunya dan membangunkan putranya yang berusia 14 tahun.

“Saya tidak mendengar apa pun. Saya tidak merasakan apa pun,” kata Sheppard.

Sheppard dan anak-anaknya berlari keluar tanpa alas kaki dan saat itulah mereka melihat besarnya api.

“Saya langsung tersadar, seluruh rasa panas di wajah saya,” kata Sheppard.

Mereka kemudian menyaksikan petugas pemadam kebakaran menggendong anak-anak tersebut dan membaringkan mereka di tanah untuk melakukan CPR.

Sheppard mengatakan dia tidak mengenal keluarga tersebut dengan baik dan tidak pernah menyaksikan adanya kekerasan dalam rumah tangga antara ibu dan pacarnya yang tinggal serumah. Anak-anak biasanya bermain di balkon saat keluar, katanya.

Sheppard mengatakan dia masih tidak bisa membayangkan apa yang harus dialami sang ibu.

“Setidaknya kita keluar dengan selamat,” kata Sheppard.

Hayla Miller, 12 tahun, yang tinggal di bagian lain kompleks tersebut dan berteman baik dengan anak berusia 14 tahun tersebut, mengatakan bahwa temannya itu baik kepada semua orang dan menyenangkan berada di dekatnya.

“Dia selalu membuatku tertawa dan aku membuatnya tertawa,” kata Miller.

Singapore Prize