Anggota parlemen Taiwan memperebutkan undang-undang pembangkit listrik tenaga nuklir

Anggota parlemen Taiwan bertarung di parlemen pada hari Jumat mengenai rancangan undang-undang tentang nasib pembangkit listrik tenaga nuklir yang kontroversial dan hampir selesai.

Lusinan anggota parlemen dari kubu yang berlawanan bentrok ketika mereka mencoba merebut podium majelis, saling memercikkan air dari cangkir dan botol plastik ketika beberapa orang berteriak, “Dukungan untuk Nuke 4 merugikan anak-anak.”

Dua anggota parlemen laki-laki dari partai yang berlawanan terlibat dalam perkelahian sengit dan terjatuh ke lantai sambil berdebat sebelum ditarik oleh yang lain dalam rekaman yang disiarkan langsung di televisi.

Parlemen dijadwalkan melakukan pemungutan suara pada hari Jumat mengenai apakah akan mengadakan referendum untuk menghentikan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir keempat di pulau itu, yang juga dikenal sebagai “Nuke 4,” dekat Taipei.

Partai Progresif Demokratik yang merupakan oposisi menentang pembangkit listrik tenaga nuklir dengan alasan masalah keamanan, sementara partai berkuasa Kuomintang memperingatkan bahwa penghapusan fasilitas tersebut akan mengakibatkan pasokan listrik tidak mencukupi dan merugikan perekonomian.

Parlemen Taiwan dulunya terkenal sering terjadi perkelahian massal antar anggota parlemen, namun selama beberapa tahun terakhir perdebatan masih relatif damai.

Namun, perselisihan terjadi bulan lalu ketika anggota parlemen bentrok dan melempar kopi saat perdebatan mengenai apakah akan merevisi pajak keuntungan modal yang kontroversial pada perdagangan saham.

Kekhawatiran terhadap fasilitas nuklir di pulau tersebut telah meningkat sejak tahun 2011, ketika pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima di Jepang dilanda tsunami yang menyebabkan sistem pendinginnya runtuh.

Kelompok-kelompok anti-nuklir telah mengadakan beberapa protes jalanan massal dalam beberapa bulan terakhir untuk menyerukan kepada pemerintah agar segera mengerem pembangkit listrik tenaga nuklir dan menghentikan penggunaan energi nuklir sama sekali.

Pembangkit listrik tenaga nuklir keempat telah selesai sekitar 90 persen dan akan beroperasi pada tahun 2015, menurut operatornya, Perusahaan Listrik Taiwan (Taipower) milik negara.

Konstruksi dimulai pada tahun 1999, namun pabrik tersebut telah menjadi subyek perselisihan politik yang intens sejak saat itu.

Seperti Jepang, Taiwan sering dilanda gempa bumi. Pada bulan September 1999, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter menewaskan sekitar 2.400 orang dan merupakan bencana alam paling mematikan dalam sejarah pulau tersebut.

Result HK