Bintang pop Gomez membatalkan pertunjukan di Rusia karena masalah visa ‘anti-gay’

Idola remaja Amerika Selena Gomez telah membatalkan dua pertunjukan di Rusia karena dia tidak mendapatkan visa berdasarkan aturan baru yang diberlakukan setelah bintang seperti Madonna menggunakan konser untuk mempromosikan hak-hak kaum gay.

Gomez mengumumkan rencana konsernya di St. Louis. Petersburg dan Moskow pada hari Senin dan Rabu dibatalkan karena penundaan berarti dia tidak akan menerima visanya tepat waktu, kata penyelenggara.

“Sampai saat-saat terakhir, kami mengira masalah ini akan terselesaikan, namun ternyata hal-hal tidak sesederhana itu di negara kami,” kata perwakilan penyelenggara konser, Akademi Hiburan Rusia, kepada kantor berita RIA-Novosti-.

Rusia telah memberlakukan aturan visa yang lebih ketat bagi bintang pop yang datang untuk tur setelah bintang AS Madonna dan Lady Gaga menggunakan konser mereka untuk membuat pernyataan kuat yang mendukung hak-hak kaum gay.

Gomez, 21, yang pernah menjadi bintang cilik di film dan acara televisi Disney sebelum menjadi penyanyi pop, dikabarkan menghadiri festival Los Angeles Gay Pride tahun ini.

Pengetatan rezim visa bagi bintang pop terjadi setelah adanya keluhan dari anggota parlemen Rusia yang vokal, Vitaly Milonov.

Milonov juga merupakan salah satu pendukung utama undang-undang baru yang melarang promosi homoseksualitas kepada anak di bawah umur, yang memicu kemarahan internasional dan kritik dari bintang-bintang seperti aktor Inggris Stephen Fry yang secara terbuka gay.

Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang tersebut pada bulan Juni, yang menurut para aktivis dapat digunakan untuk melarang acara bertema gay.

Milonov meminta jaksa untuk menyelidiki aturan visa bagi bintang asing yang mengadakan konser setelah Madonna membagikan pita merah muda yang melambangkan hak-hak kaum gay dan Lady Gaga mengatakan kepada penggemarnya di pertunjukan di Rusia tahun lalu, “Kamu bisa menjadi gay di rumahku”.

Hingga saat ini, bintang tur menerima visa dari Kementerian Kebudayaan Rusia dengan prosedur yang disederhanakan.

Rusia kemudian melarang praktik tersebut, sehingga menimbulkan kebingungan dan perselisihan antara produser konser dan layanan migrasi.

Setelah masa kebingungan di mana tidak jelas jenis visa apa yang bisa diajukan artis, salah satu produser konser Gomez, Andrei Agapov, mengatakan kepada radio Business FM bahwa telah disepakati bahwa dia bisa mengajukan visa bisnis.

Namun, pada saat itu, sudah terlambat bagi penyanyi tersebut untuk membereskan dokumennya.

Namun, Milonov membantah bertanggung jawab atas pembatalan konser Gomez. Dia mengatakan kepada radio Business FM bahwa dia “juga ingin menghadiri acaranya”.

uni togel