Bintang ‘Pretty Wild’ Alexis Neiers dipenjara karena perampokan Orlando Bloom
Seorang bintang reality show yang dituduh membobol rumah Orlando Bloom pada hari Senin tidak mengajukan keberatan atas kejahatan perampokan dan dijatuhi hukuman hingga enam bulan penjara setelah mencapai kesepakatan dengan jaksa.
Alexis Neiers, 18, seorang calon model yang menjadi subjek E! Acara reality show televisi Hiburan “Pretty Wild” mengajukan permohonan tidak lama sebelum persidangannya diperkirakan akan dimulai. Bloom, bintang film “Pirates of the Caribbean” dan “Lord of the Rings”, diperkirakan akan memberikan kesaksian.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Neiers dijatuhi hukuman tiga tahun masa percobaan formal dan enam bulan penjara karena perampokan bulan Juli. Dia juga setuju untuk menjauh dari Bloom dan rumahnya di Hollywood Hills.
Dia akan mulai menjalani hukumannya pada 24 Juni. Dia menolak kesepakatan pembelaan yang menuntut hukuman penjara, namun menghadapi hukuman hingga enam tahun penjara jika terbukti bersalah di persidangan.
Dia bisa dikirim ke penjara negara bagian selama dua tahun jika dia melanggar masa percobaan, kata Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Peter Espinoza.
Lebih lanjut tentang ini…
“Setelah banyak pertimbangan dan perjuangan pra-persidangan terbaik yang dapat kami lakukan, kami memutuskan bahwa demi kepentingan terbaik Alexis, kami bertanggung jawab atas peran kecilnya dalam insiden ini,” kata pengacaranya Jeffery K. Rubenstein.
Neiers adalah satu dari enam orang yang dituduh mengincar rumah selebriti seperti Paris Hilton, Lindsay Lohan dan Rachel Bilson, mencuri jutaan perhiasan, pakaian, dan barang mewah lainnya.
Beberapa barang yang dicuri dari rumah Bloom, termasuk dua jam tangan mahal, belum ditemukan. Neiers dapat bertanggung jawab atas bagian restitusi sebesar $680.000 yang dapat diperintahkan untuk dibayarkan dalam kasus ini, namun bagiannya juga dapat dianggap minimal.
Tiga orang lainnya yang didakwa melakukan pembobolan di rumah Bloom belum diadili. Neiers mengatakan kepada polisi bahwa dia mabuk ketika dia pergi ke rumah dan tidak membawa apa pun ke sana.
Rubenstein mengatakan Neiers berencana untuk melanjutkan hidupnya dan tidak akan terlibat dalam kasus perampokan lainnya.
Rubenstein mengatakan kesaksian Bloom yang diharapkan merupakan salah satu faktor dalam permohonan Neiers.
Kesediaan Orlando Bloom untuk bersaksi tidak membantu kasus kami, kata Rubenstein. Dia menambahkan bahwa jaksa tampaknya memiliki cukup bukti untuk menghukum Neiers.
“Kami pikir ini adalah hasil yang adil,” kata Wakil Jaksa Wilayah Sarika Kim usai sidang.
Sidang pendahuluan untuk sisa terdakwa dijadwalkan pada 25 Mei.