Bom mobil menghantam kendaraan AS, menewaskan 2 warga Pakistan

Bom mobil menghantam kendaraan AS, menewaskan 2 warga Pakistan

Sebuah mobil berisi bahan peledak menabrak kendaraan pemerintah AS di kota Peshawar, Pakistan barat laut, Senin, menewaskan dua warga Pakistan dan melukai 19 orang lainnya, kata polisi.

Dua orang Amerika dan dua warga Pakistan yang bekerja di konsulat AS di Peshawar termasuk di antara korban luka, kata seorang pejabat kedutaan AS, yang berbicara tanpa menyebut nama karena pernyataan resmi belum dikeluarkan.

Peshawar terletak di dekat wilayah suku semi-otonom Pakistan, yang merupakan surga utama bagi militan Taliban dan al-Qaeda di negara tersebut. Kota ini telah dilanda banyak pemboman dalam beberapa tahun terakhir, namun serangan terhadap sasaran Amerika relatif jarang terjadi karena langkah-langkah keamanan ekstensif yang dilakukan oleh pemerintah Amerika.

Kendaraan itu diserang setelah meninggalkan konsulat AS di Peshawar dan melakukan perjalanan melalui area kota yang menampung beberapa organisasi internasional, termasuk PBB, kata petugas polisi Pervez Khan, yang merupakan bagian dari pengawalan keamanan kendaraan tersebut. itu bergerak

Serangan itu menewaskan dua warga Pakistan dan melukai 19 orang lainnya, kata perwira polisi senior Javed Khan. Paspor Amerika ditemukan di reruntuhan kendaraan yang diserang, katanya.

Tayangan TV lokal menunjukkan sebuah SUV di lokasi tersebut hancur total dan terbakar. Yang tersisa hanyalah bangkai logam yang menghitam dan bengkok. Pervez Khan mengatakan gambar tersebut adalah kendaraan Amerika yang diserang.

Seorang ahli bahan peledak polisi, Abdul Haq, mengatakan 110 kilogram (240 pon) bahan peledak digunakan dalam serangan itu.

Irfan Khan, seorang warga setempat, mengatakan dia berada di toko terdekat ketika ledakan terjadi.

“Saya segera menoleh ke belakang karena panik melihat asap dan debu muncul dari tempat kejadian,” kata Khan. “Saya berlari ke lokasi kejadian bersama yang lain dan melihat dua kendaraan hancur dan kendaraan yang lebih besar terbakar.”

Satu orang tewas tergeletak di tanah dekat SUV tersebut, dan seorang warga asing terluka, kata Khan.

“Kami memasukkan orang yang terluka dan jenazahnya ke dalam kendaraan pribadi,” kata Khan. “Ada juga lebih banyak orang yang terluka di daerah itu.”

Saksi mata lainnya, Wajid Ali, mengatakan dia membantu memasukkan orang asing lainnya yang terluka parah ke dalam kendaraan.

Namun kendaraan lain tiba, diyakini berasal dari konsulat AS, dan membawa pergi warga asing yang terluka, kata Javed Khan, petugas polisi.

Beberapa polisi yang mengawal kendaraan Amerika juga terluka dalam serangan itu dan kendaraan mereka rusak, kata Khan.

SGP Prize