Chris Brown didakwa melakukan penyerangan setelah pertengkaran di DC, diperkirakan akan diadili
Chris Brown diperkirakan akan hadir di pengadilan pada hari Senin atas tuduhan penyerangan setelah terjadi perkelahian di dekat sebuah hotel di Washington pada akhir pekan, yang menambah kesengsaraan hukum penyanyi R&B pemenang Grammy tersebut.
Brown dan seorang pria lainnya didakwa melakukan penyerangan pada hari Minggu dalam pertengkaran yang dimulai sebelum pukul 4:30 pagi, kata juru bicara polisi DC Paul Metcalf. Peristiwa itu terjadi di dekat Hotel W, tak jauh dari Gedung Putih.
Pria yang diserang menerima perawatan atas luka-lukanya di rumah sakit setempat dan dipulangkan pada hari Minggu. Polisi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai cedera yang dialaminya, namun mengatakan bahwa tuduhan kejahatan tersebut sebagian didasarkan pada seberapa parah cedera yang dialaminya. Nama korban belum dirilis.
Sumber Daya Penegakan Hukum mengatakan kepada TMZ bahwa Brown diduga meninju wajah seorang pria. Sumber tersebut mengatakan seorang wanita mendekati Brown untuk berfoto dengannya, tapi kemudian dua pria lain datang untuk mengambil fotonya.
‘Saya tidak menyukai hal-hal gay ini, saya suka tinju,’ kata Brown sebelum menyerang salah satu pria tersebut, klaim sumber tersebut.
Humas dan pengacara Brown, Mark Geragos, tidak segera menanggapi pesan yang dikirim pada Minggu pagi.
Brown masih dalam masa percobaan atas pemukulan terhadap pacarnya Rihanna pada tahun 2009 tepat sebelum Grammy Awards. Foto wajah Rihanna yang memar menimbulkan kemarahan banyak penggemar. Brown mengaku bersalah atas satu tuduhan penyerangan sebagai bagian dari kesepakatan pembelaan.
Masa percobaannya sempat dicabut awal tahun ini setelah insiden tabrak lari, dan dia diberi 1.000 jam lagi pelayanan masyarakat untuk bisa tampil. Ada tuduhan bahwa dia mungkin telah bermain skating sebagian atau seluruh 1.400 jam yang awalnya diberikan kepadanya
Brown, yang tinggal di Los Angeles dan berasal dari Virginia, telah terlibat dalam sejumlah insiden sejak penangkapannya pada tahun 2009. Dia awalnya digugat karena tawuran di klub malam yang diduga terjadi antara rombongannya dan musisi Drake, yang saat itu diyakini sebagai kekasih Rihanna.
Brown juga berseteru dengan penyanyi Frank Ocean dan lainnya setelah Ocean parkir di ruang Brown di studio rekaman Los Angeles. Ocean mengatakan dia mengalami cedera pada jarinya, namun tidak ada tuntutan yang diajukan. Orang kedua, Sha’keir Duarte, menggugat Brown dengan tuntutan gegar otak.
Penangkapan Brown dapat mendorong jaksa Los Angeles untuk meminta pencabutan masa percobaan Brown atas pemukulan terhadap Rihanna dan meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman tambahan pada penyanyi tersebut, termasuk hukuman penjara atau penjara.
Brown dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 20 November di Los Angeles untuk memberi informasi terbaru kepada hakim tentang masa percobaannya.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.