Frontier Airlines mengakhiri layanan ke Delaware, meninggalkan negara bagian tersebut tanpa layanan udara reguler
Frontier Airlines meninggalkan Delaware tanpa layanan maskapai apa pun. (Foto AP)
Frontier Airlines telah menarik diri dari Bandara New Castle Delaware, menjadikannya satu-satunya negara bagian AS yang tidak memiliki layanan penerbangan komersial terjadwal secara rutin.
Jim Faulkner, juru bicara perusahaan tersebut, mengatakan maskapai penerbangan komersial tersebut berhenti dua tahun setelah memulai layanannya di sana karena tidak menguntungkan. Dia mengatakan jika kondisi pasar berubah, Frontier mungkin akan melirik Delaware lagi di masa depan.
Maskapai ini menghentikan sementara layanannya pada bulan April dan awalnya menyebut pengurangan tersebut bersifat musiman. Setelah pembatalan awal, beberapa pilot ditinggalkan dengan tiket untuk rute penerbangan yang tidak dapat mereka terbangi.
“Kami kecewa dengan keputusan Frontier untuk tidak kembali ke Bandara (New Castle),” kata Stephen Williams, direktur bandara untuk Delaware River & Bay Authority, yang mengoperasikan Bandara New Castle. Amerika Serikat Hari Ini. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kami yang telah memilih Bandara (New Castle) dan kami mengapresiasi kesediaan Frontier untuk memulai layanan di bandara kami pada tahun 2013.
Alan Levin, direktur pengembangan ekonomi Delaware, mengatakan kepada USA Today bahwa dia tidak terkejut dengan keputusan maskapai tersebut untuk meninggalkan negara bagian tersebut.
“Sejujurnya, mereka belum membuat komitmen tegas terhadap layanan ini,” kata Levin kepada USA Today. “Jika Anda terus mengubah penawaran, orang akan kehilangan kepercayaan terhadap apa yang disediakan. Saat saya memesan tiket, saya ingin tahu bahwa saya akan naik pesawat tanpa pembatalan penerbangan.”
Pada tahun 2013, Frontier mulai menawarkan penerbangan pulang pergi dari New Castle ke Chicago untuk pertama kalinya; Houston; Denver; dan Orlando dan Tampa, Florida. Namun setelah diakuisisi oleh Republic Airways Holdings dan beralih ke maskapai penerbangan bertarif rendah, Frontier mulai melakukan perubahan. Akhir tahun lalu, maskapai ini mulai menangguhkan layanan ke Atlanta, Chicago, Denver dan Fort Myers dan secara bertahap mengurangi rute sepanjang sisa tahun ini.
Namun masyarakat Delaware masih mempunyai rasa humor terhadap situasi ini.
“Saya tidak menangis,” Beverly Baxter, warga Delaware yang menerima pengembalian dana setelah penerbangan Thanksgiving dari Denver ke New Castle dilarang terbang, mengatakan kepada USA Today. “Ini menjadi lelucon di keluarga saya, tapi tak satu pun dari kami akan pernah terbang ke Frontier lagi, bahkan jika kami bisa mendapatkan penerbangan lanjutan ke Philly.”
Frontier adalah maskapai penerbangan ketujuh yang mencoba layanan penumpang komersial di bandara tersebut sejak tahun 1960-an. Skybus Airlines yang sekarang sudah tidak beroperasi lagi melayani bandara tersebut selama sekitar satu bulan pada tahun 2008, namun United, Delta, Shuttle America, dan Crown Airlines semuanya telah menarik diri dari bandara tersebut dalam beberapa dekade terakhir.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.