Gedung Putih: Biden berkonspirasi melawan Venezuela ‘sudah salah’

Gedung Putih: Biden berkonspirasi melawan Venezuela ‘sudah salah’

Amerika Serikat (AS) menolak tuduhan yang “jelas-jelas salah” oleh presiden Venezuela bahwa Wakil Presiden Joe Biden berkonspirasi untuk menggulingkannya, dengan alasan pada hari Senin bahwa Presiden Nicolas Maduro hanya mencoba mengalihkan perhatian dunia dari penyalahgunaan hak-hak dasar yang dilakukan pemerintahnya.

Saling adu mulut ini meruntuhkan harapan bahwa AS dan Venezuela dapat mengupayakan perbaikan hubungan setelah memburuknya hubungan dengan cepat pada tahun lalu. Sebulan yang lalu, Maduro dan Biden berjabat tangan di Brasil dalam pertemuan dadakan di mana kedua pemimpin menyatakan minat mereka terhadap hubungan yang lebih hangat.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada akhir pekan, Maduro mengklaim bahwa Biden telah mencoba menghasut penggulingan pemerintahan sosialisnya selama pertemuan puncak energi Karibia yang diselenggarakan Biden di Washington bulan lalu. Menurut Maduro, Biden mengatakan kepada para kepala negara Karibia bahwa masa pemerintahan Venezuela tinggal menghitung hari dan sudah waktunya bagi mereka untuk menghentikan dukungan mereka.

“Apa yang dilakukan Wakil Presiden Jose Biden tidak diketahui namanya,” kata Maduro. “Wakil Presiden Biden: Tatap mata saya. Saya melihat Anda di Brasil, saya memberikan tangan saya kepada Anda. Anda, yang mengatakan ini adalah era baru bagi hubungan di Amerika Latin, akan berkonspirasi melawan Venezuela.”

Maduro, yang berjuang untuk menjaga perekonomian Venezuela yang bergantung pada minyak meskipun menghadapi masalah yang semakin meningkat, sering menuduh pemerintah asing melakukan konspirasi, upaya kudeta, dan rencana pembunuhan, termasuk AS.

“Tuduhan Presiden Maduro jelas-jelas salah dan jelas merupakan bagian dari upaya mengalihkan perhatian dari situasi meresahkan di Venezuela, yang mencakup pelanggaran berulang terhadap kebebasan berbicara, berkumpul, dan proses hukum,” kata kantor Biden dalam sebuah pernyataan.

Retorika tersebut sangat berbeda dari bulan sebelumnya, ketika Biden dan Maduro berbincang di sela-sela upacara pelantikan Presiden Brasil Dilma Rousseff pada Hari Tahun Baru. Foto Biden dan Maduro saling tersenyum hangat telah menjadi meme di Venezuela, dan Maduro menggambarkan pertemuan itu sebagai pertemuan yang “ramah”. Para pejabat AS mengatakan setelah pertemuan itu bahwa Biden membahas cara-cara Venezuela dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan AS, termasuk dengan membebaskan tahanan politik.

Perekonomian Venezuela terpuruk akibat anjloknya harga minyak, defisit yang meluas, dan inflasi yang tidak terkendali memicu frustrasi terhadap kepemimpinan Maduro. AS dan Venezuela belum bertukar duta besar sejak 2010.

Result SGP