Italia menyetujui paket penghematan | Berita Rubah
ROMA – Italia menyetujui paket penghematan sebesar €70 miliar ($99 miliar) pada hari Jumat dalam sebuah langkah yang dipandang penting untuk mencegah negara dengan ekonomi terbesar ketiga di zona euro tersebut menyerah pada krisis utang.
Majelis rendah menyetujui langkah-langkah tersebut dengan suara 314-280, menyusul mosi percaya pada pemerintahan Perdana Menteri Silvio Berlusconi pada sore hari. Paket tersebut disetujui oleh Senat pada hari Kamis.
Pemerintahan Berlusconi dengan cepat menyetujui paket tindakan tersebut – yang awalnya direncanakan pada akhir musim panas ini – dan meningkatkan cakupannya setelah pasar jatuh pada minggu ini di tengah kekhawatiran mengenai stabilitas keuangan Italia.
Langkah-langkah tersebut disetujui ketika lima bank Italia mengumumkan bahwa mereka telah lulus stress test Eropa. Kedua pergerakan tersebut terjadi setelah pasar tutup, sehingga dampaknya terhadap pasar tidak dapat diukur hingga minggu depan.
Berlusconi, yang masih mendapat tekanan dari oposisi untuk mengundurkan diri, bahkan muncul pada hari Jumat untuk mosi tidak percaya terkait dengan paket penghematan – yang dengan mudah dimenangkan oleh pemerintahannya. Dia dikritik karena menghindari perhatian publik pada saat krisis. Friday’s adalah penampilan publik pertamanya dalam waktu sekitar seminggu.
“Saya tidak absen atau hilang,” kata Berlusconi menurut kantor berita ANSA. “Sebaliknya, saya telah membaca semua dokumen dalam beberapa hari terakhir, saya telah bekerja demi kebaikan masyarakat Italia.”
Anggota parlemen oposisi bersikeras bahwa pemerintah terlalu lemah dan terpecah belah untuk menghadapi gejolak keuangan, dan sebaiknya menyerah saja.
“Jika Italia menjadi sasaran serangan pasar, itu karena kebijakan pemerintah ini tidak memiliki kredibilitas,” kata Rosy Bindi, presiden dari kekuatan oposisi terkuat, Partai Demokrat.
Kekhawatiran pasar meningkat minggu ini bahwa krisis keuangan yang melanda Yunani, Irlandia dan Portugal dapat menyebar ke Italia, sebuah negara yang ditandai dengan utang tinggi dan pertumbuhan rendah, dan terlalu mahal bagi Eropa untuk melakukan dana talangan (bailout).
Utang Italia termasuk yang tertinggi di zona euro, yaitu hampir 120 persen PDB, namun lemahnya pertumbuhan dipandang oleh banyak orang sebagai masalah utama.
Paket penghematan bertujuan untuk menyeimbangkan anggaran pada tahun 2014 dan mencakup 16 langkah untuk memacu pertumbuhan, menurut Tremonti, yang mempeloporinya.
Hal ini termasuk kenaikan biaya perawatan kesehatan, pemotongan keringanan pajak dan pensiun senior, kenaikan usia pensiun dan pembekuan gaji di sektor publik. Pemerintah juga sedang menyelidiki privatisasi perusahaan milik negara seperti perusahaan kereta api atau layanan pos setelah krisis mereda.