Jenna Lee dari Fox News beralih ke Pilates sebelum melahirkan agar tetap bugar
Jenna Lee dari Fox News selalu menjadi orang yang aktif, setelah menyelesaikan Maraton Korps Marinir, Triathlon Bank Merah New Jersey, dan Tough Mudder. Meski saat ini ia sedang mengandung anak keduanya, kehamilan telah membatasi mobilitasnya namun tidak menghalanginya untuk tetap sehat dan bugar.
Lee bekerja sama dengan Andrea Van Zile untuk Prenatal Pilates, yang seperti Pilates biasa berfokus pada inti. Sementara beberapa wanita cenderung menghindari latihan otot inti selama kehamilan karena takut membahayakan bayinya, Van Zille mengatakan itu adalah alasan untuk lebih fokus pada otot inti, terutama karena otot rektus otot perut terpisah secara alami selama kehamilan.
“Jika dipikir-pikir, itu seperti mengenakan kemeja berkancing,” kata Van Zille kepada FoxNews.com. “Saat Anda menggaruk ke depan, apa yang terjadi pada jahitannya? Mereka bercerai.”
Van Zile merekomendasikan latihan yang disebut “Peluk Bayi” yang melibatkan menarik napas sambil mendorong perut keluar lalu menghembuskan napas sambil menarik perut ke arah tulang belakang. Hal ini memungkinkan wanita untuk mempersempit pinggang dan memperkuat tulang belakang, membantu mencegah pemisahan lebih lanjut pada rektus perut yang sulit diperbaiki.
Van Zile merekomendasikan sejumlah latihan untuk ibu hamil yang aman dan membantu mendorong gaya hidup sehat:
- Lingkaran Ajaib – Dengan menggunakan alat Pilates ini, wanita dapat melakukan sejumlah latihan tubuh bagian atas yang akan memperkuat pergelangan tangan dan punggung guna membantu menopang berat badan bayi yang baru lahir. Anda bisa menggunakan bantal sebagai penggantinya. Beban kecil juga dapat digunakan dalam berbagai latihan tubuh bagian atas lainnya.
- Jembatan Bahu – Dengan menggunakan bola kecil yang diletakkan di antara lutut, angkat pinggul ke arah langit-langit. Ini menargetkan otot bokong dan paha belakang. Variasi latihan ini bisa dilakukan dengan mengangkat satu kaki sekaligus.
- Jongkok – Pisahkan kaki lebih lebar dari pinggul, satukan tangan dengan tangan terangkat ke depan. Duduklah perlahan seolah-olah ada kursi di belakang Anda, tekan otot bokong saat Anda kembali perlahan.
Wanita harus berhati-hati untuk tidak mengunci persendiannya saat melakukan latihan ini, karena dapat menyebabkan hiperekstensi. Melakukan hal tersebut dapat menyebabkan cedera di kemudian hari.
“Kami tidak ingin mengecualikan persendian kami,” kata Van Zille. “Terutama selama kehamilan, Anda memiliki relaksin, hormon yang mengalir di seluruh tubuh Anda yang membuat Anda lebih hipermobilitas.”
Berolahraga saat hamil juga dapat membantu meningkatkan kesehatan bayi. Menurut peneliti di University of Montreal di Kanada, wanita yang berolahraga saat hamil dapat meningkatkan perkembangan otak bayi yang dikandungnya. Para ilmuwan juga percaya bahwa bayi dari ibu yang aktif sejak dini memiliki sistem kardiovaskular yang lebih baik.
Wanita, terutama mereka yang berisiko tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai olahraga apa pun. Ibu sebaiknya menjaga dialog dengan dokter selama kehamilannya agar pola olah raganya bisa disesuaikan seiring pertumbuhan bayi.