Kaukus Senat bipartisan berupaya memblokir dana militer ke Suriah

Sekelompok senator bipartisan telah memperkenalkan undang-undang untuk menghentikan AS meningkatkan keterlibatannya dalam perang saudara di Suriah ketika kekhawatiran berkembang di Capitol Hill mengenai rencana pemerintahan Obama untuk mempersenjatai pemberontak secara langsung.

Senator Rand Paul, R-Ky.; Mike Lee, R-Utah; Tom Udall, DN.M,; dan Chris Murphy, D-Conn., memperkenalkan rancangan undang-undang tersebut pada hari Kamis yang melarang Departemen Pertahanan dan badan intelijen mendanai operasi di Suriah.

Awal bulan ini, Obama mengumumkan bahwa AS akan mulai menyediakan senjata dan amunisi, setelah tentara Presiden Bashar Assad melakukan kemunduran besar terhadap pemberontak. Konflik tersebut kini memasuki tahun ketiga dengan perkiraan korban jiwa mencapai 93.000 orang.

Paul mengatakan ia merasa terganggu dengan keputusan presiden yang mengubah arah dan mempersenjatai pemberontak, karena khawatir akan terseret ke dalam konflik yang tidak banyak diketahui orang mengenai para pejuang yang melawan rezim.

“Terlibat dalam konflik lain di Timur Tengah tanpa pemungutan suara atau pengawasan kongres akan memperburuk keseriusan situasi ini,” kata Paul dalam sebuah pernyataan. “Rakyat Amerika berhak mendapatkan pertimbangan nyata dari pejabat terpilih mereka sebelum kita mengirim senjata ke wilayah yang penuh dengan ekstremis yang berupaya mengancam Amerika dan sekutunya.”

Murphy menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan senjata dan uang Amerika jatuh ke tangan organisasi teroris.

“Kita harus sangat berhati-hati dalam membiarkan Amerika Serikat terlibat dalam perang proksi yang rumit yang dapat mencemari negara kita selama bertahun-tahun dengan potensi kerugian yang tidak terhitung bagi pembayar pajak Amerika dan reputasi Amerika di dalam dan luar negeri,” katanya.

Para senator mengatakan RUU tersebut tidak akan berlaku untuk bantuan kemanusiaan tidak mematikan bagi rakyat Suriah yang disediakan oleh AS.

Komite Hubungan Luar Negeri Senat melakukan pemungutan suara pada bulan Mei untuk memberikan senjata kepada pemberontak di Suriah, serta pelatihan militer kepada kelompok pemberontak tertentu dan memberikan sanksi terhadap siapa pun yang menjual minyak atau mentransfer senjata ke rezim Assad.

Berbicara pada konferensi pers di Berlin pada hari Rabu, Obama menolak menjelaskan jenis dukungan militer yang akan diberikan AS kepada pemberontak Suriah. Dia memuji keputusan para pemimpin dunia pada KTT G-8 di Irlandia Utara untuk mengupayakan perdamaian melalui negosiasi.

Obama mengatakan bahwa meskipun para pemimpin tidak sepakat mengenai apakah Assad harus mundur, dia memutuskan bahwa Assad tidak mungkin mendapatkan kembali legitimasinya.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

SGP Prize