Kelompok buruh Pennsylvania mengirimkan 30.000 surat dengan informasi pemilih yang salah

Dalam upaya yang gagal untuk mengajak pemilih datang ke tempat pemungutan suara, sebuah kelompok yang didukung buruh secara tidak sengaja mengirimkan 30.000 surat ke seluruh Pennsylvania dengan informasi pemilih yang salah.

Laporan Philadelphia Inquirer kelompok Keluarga Pekerja Pennsylvania mengirimkan surat-surat tersebut sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pemilih sesekali untuk datang ke tempat pemungutan suara. Surat-surat tersebut memberikan informasi seperti jam buka dan TPS, namun mengarahkan penerima ke TPS yang salah.

Surat-surat itu diberi judul “Informasi Penting bagi Pemilih di Philadelphia”.

Keluarga Pekerja didukung oleh kelompok buruh seperti Serikat Pekerja Layanan Internasional dan Federasi Pegawai Negara Bagian, Kabupaten dan Kota Amerika.

Misinformasi tersebut bahkan membuat sebagian warga meyakini bahwa mereka menjadi sasaran skema penindasan pemilih.

Komisaris Kota Al Schmidt menjelaskan bahwa insiden tersebut menyebabkan banyaknya panggilan telepon dan email sehingga para pejabat bergegas sepanjang akhir pekan untuk mencari tahu apa yang terjadi dan mencari cara untuk memperbaikinya.

“Ini sangat buruk,” kata Schmidt kepada Inquirer. “Kemampuan kami untuk memitigasi kerusakan masih terbatas pada tahap ini.”

Ellen Mattleman Kaplan, presiden sementara Komite Tujuh Puluh, mengatakan tidak jelas apakah insiden itu disengaja, namun kerusakan tetap terjadi.

Dalam pernyataan permintaan maafnya, direktur Working Families Kati Sipp mengatakan: “Itu adalah kesalahan manusia, dan kesalahan besar, tapi kesalahan yang jujur.”

Pernyataan tersebut melanjutkan, “Kami menganggap kesalahan ini dengan serius, dan kami mengambil setiap langkah yang mungkin untuk memperbaikinya. Dengan semua trik kotor yang telah dilihat oleh para pemilih di Philadelphia, hal terakhir yang kami inginkan adalah mendorong kebingungan.”

Banyak warga yang menerima surat membingungkan tersebut tidak senang dengan permintaan maaf tersebut.

“Apa yang mereka coba lakukan lebih buruk dibandingkan jika mereka tidak melakukan apa pun,” kata Anne Bornschein dari West Philadelphia kepada Inquirer. “Ketidakmampuan dalam kasus ini lebih buruk daripada tidak adanya tindakan. Itu tampak seperti upaya untuk menekan pemilih.”

Bornschein juga tidak suka pengirimnya diidentifikasi hanya sebagai “Inisiatif Pendidikan Pemilih Pennsylvania”.

Sipp mengatakan kelompoknya sengaja menyembunyikan namanya karena Keluarga Pekerja adalah organisasi politik yang mendukung kandidat, dan pembawa pesannya seharusnya non-partisan.

“Kami tidak ingin orang mengira kami memberi tahu mereka siapa yang harus dipilih,” katanya.

Ikuti Connor di Twitter


Singapore Prize