Kurangi stres dengan 4 teknik mental ini
Tidak ada stres yang dapat menjungkirbalikkan hari Anda. Di pagi hari yang tampaknya produktif, stres punya cara untuk menyuntikkan dirinya ke dalam DNA perusahaan—dan juga jadwal Anda—dan segera membuat meteran kerja jatuh ke zona merah.
Stres memengaruhi keputusan, kemauan, ketajaman mental, serta kesehatan fisik dan emosional kita. Semakin Anda dapat mengurangi stres, tidak hanya di tempat kerja, namun juga dalam kehidupan Anda, Anda akan semakin efektif.
Terkait: Untuk menjadi sukses, santai saja dan lakukan satu hal pada satu waktu
Jika suatu saat hal tak terduga muncul di depan pintu kantor (atau bilik) Anda, cobalah empat metode mental berikut untuk mengurangi stres yang ditimbulkannya:
1. Ubahlah pemicu stres menjadi sebuah tantangan.
Sering, bagaimana kita melihat masalahnya adalah masalah. Pengalaman, pendidikan, nilai-nilai, dan budaya semuanya dimasukkan ke dalam satu panci besar, yang dikenal sebagai Anda, dan itu membentuk perspektif Anda terhadap kenyataan. Sampah yang dimiliki seseorang adalah piala bagi orang lain, jadi jika Anda ingin melihat nilai ketika orang lain melihat sampah, tanyakan pada diri Anda pertanyaan ini: “Bagaimana saya bisa mengubah tantangan ini menjadi peluang?”
2. Fokus pada proses, bukan pada hasil.
Di dalam buku Berkinerja di bawah tekanan: Ilmu melakukan yang terbaik pada saat yang paling pentingpenulis mengutip penelitian terhadap dua kelompok mekanik yang bertugas merakit mesin.
Kelompok pertama diberi satu kesempatan untuk membuktikan bahwa mereka bisa membuat mesin, namun mereka harus melakukannya dalam jangka waktu tertentu. Untuk meningkatkan tekanan, mereka diberitahu bahwa jika mereka membangunnya dengan benar dan dalam waktu yang ditentukan, mereka akan mendapat promosi.
Kelompok kedua diberi tugas yang sama dengan janji peningkatan karier yang sama, namun mereka diberitahu bahwa jika mereka melakukan kesalahan, mereka akan diberi kesempatan tambahan untuk berkembang.
Menurut Anda siapa yang membuat mesin lebih cepat? Ya, kelompok kedua, karena fokusnya pada proses, bukan hasil.
Terkait: Bagaimana orang sukses mengalahkan stres
3. Punya rencana, tapi bersiaplah untuk menyesuaikan.
Ada pepatah yang mengatakan bahwa “kebetulan berpihak pada pikiran yang siap” (Louis Pasteur). Sejauh yang Anda bisa mengurangi tingkat ketidakpastian dikaitkan dengan hal-hal yang tidak terduga, semakin Anda merasa percaya diri dan semakin sedikit stres yang akan Anda alami. Untuk melakukan ini, selalu miliki rencana darurat untuk semua yang Anda lakukan.
Ada pepatah dalam pelatihan BUD/S (Pelatihan Dasar Pembongkaran Bawah Air/SEAL) yang tertanam dalam pikiran kita: “dua adalah satu dan satu bukanlah ketiadaan”. Artinya jauh melampaui batas 700 kata untuk kolom ini, namun secara umum semua yang kami lakukan — semuanya — dilakukan dalam konteks berpasangan. Mengapa?
Karena dua pikiran lebih baik dari satu dan empat mata melihat lebih dari dua, begitu pula rencana, gagasan, dan tindakan. Rencana cadangan memfasilitasi perubahan lebih cepat dibandingkan siklus start-stop-start yang memunculkan rencana baru dari awal.
4. Dapatkan warna hijau.
Ada sesuatu tentang berada di luar yang memberikan angin segar (mengerti? Itu beberapa tulisan humor untuk Anda). Olahraga, lebih dari segalanya, adalah satu-satunya pereda stres terbesar yang ada di pasaran – dan gratis!
Aktivitas fisik lebih baik daripada obat-obatan atau minuman beralkohol apa pun (tidak peduli seberapa baik) dan memiliki efek positif pada otak, detak jantung, sistem kekebalan tubuh, dan tentu saja stres. Tidak bisa keluar dari kantor? Saya mengibarkan bendera BS. Setiap orang memiliki waktu lima hingga 10 menit untuk berjalan mengelilingi blok.
Jika Anda merasa terpaku pada komputer atau yakin bahwa tidak mungkin berada jauh dari meja kerja selama 10 menit karena Anda akan kehilangan banyak hal, saya punya kabar untuk Anda: Anda tidak akan merindukannya.
Stres, seperti halnya perubahan, memang diharapkan terjadi. Namun demikian, stres dapat dikelola dengan cara yang sama seperti kesulitan. Ini hanya membutuhkan sedikit fokus dan usaha yang terarah.
Terkait: 7 Strategi Kebugaran Pikiran-Tubuh yang Menghilangkan Stres