Mantan Ketua IMF Strauss-Kahn akan bekerja di Serbia selama 3 bulan secara gratis
Beograd, Serbia – Mantan Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn, yang menghadapi dakwaan penggelapan dana di Perancis, mengatakan pada hari Selasa bahwa ia tidak akan dibayar untuk tiga bulan pertamanya sebagai penasihat ekonomi pemerintah Serbia.
“Kami akan bekerja secara pro bono selama tiga bulan, dan kemudian kita lihat apa yang akan terjadi,” kata Strauss-Kahn pada konferensi pers di Beograd setelah kedatangannya dan setelah pembicaraan dengan para pejabat.
Dia tidak mengomentari tuduhan yang dia hadapi di dalam negeri, namun Wakil Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic menampik kemungkinan bahwa “reputasi” Strauss-Kahn dapat merugikan negaranya.
“Tidak diragukan lagi Dominique Strauss-Kahn adalah pakar ekonomi yang diakui,” kata Vucic. “Saya belum pernah mendengar siapa pun mempertanyakan keahliannya, yang mana hal ini sangat penting bagi pihak kami.
“Kami menunjuk dia dan timnya di sini karena kebutuhan kami, kami perlu memajukan perekonomian kami,” tambahnya.
Vucic mendapat kritik dari pihak oposisi dan beberapa pakar karena memilih Strauss-Kahn dan timnya untuk membantu menangani utang luar negeri Serbia dan masalah ekonomi lainnya.
“Saya tidak mengatakan bahwa saya dan tim dapat memberikan tongkat ajaib, namun saya yakin kami dapat membantu pemerintah membuat keputusan yang tepat,” kata Strauss-Kahn.
Vucic mengatakan sebagian dari tim penasihat akan berbasis di Serbia, sementara sisanya akan tetap di Perancis.
Kasus di Prancis berkisar pada dugaan jaringan prostitusi hotel dan bergantung pada apakah Strauss-Kahn tahu bahwa dia berpesta dengan pelacur dan uangnya digunakan untuk membayar mereka. Pengacaranya mengatakan Strauss-Kahn menghadiri pertemuan yang “tidak bermoral” namun tidak mengetahui bahwa beberapa perempuan di sana dibayar.
Belum ada tanggal persidangan yang ditetapkan untuk Strauss-Kahn dan beberapa orang lainnya di Prancis, negara yang tidak melarang pembayaran untuk layanan seks, namun merekrut atau menjalankan bisnis prostitusi merupakan pelanggaran hukum.
Kasus ini membuat Strauss-Kahn, 64 tahun, kembali menjadi sorotan setelah penangkapannya di New York pada Mei 2011, berdasarkan tuduhan dari seorang pelayan hotel di Manhattan bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Dia mengundurkan diri sebagai ketua IMF sebelum tuduhan tersebut dicabut.
Serbia adalah salah satu dari enam bekas republik Yugoslavia yang saling berperang dalam perang etnis berdarah setelah bekas federasi tersebut bubar pada tahun 1990an. Konflik dan sanksi internasional yang dikenakan terhadap negara tersebut karena peperangan telah menghancurkan perekonomian, sementara pemulihan pascaperang terhambat oleh kemerosotan keuangan global dan kurangnya reformasi substantif.