Maroko menyingkirkan Tunisia di Kejuaraan Negara-negara Afrika
KITWE, Zambia (AFP) – Pemegang Kejuaraan Negara-negara Afrika (CHAN) Tunisia tersingkir di babak kualifikasi pertama pada akhir pekan.
Mereka bermain imbang 0-0 saat bertandang ke Maroko pada leg kedua, namun kalah agregat 1-0 setelah kalah di kandang sendiri pada Sabtu pekan lalu.
Dipenuhi bintang-bintang dari klub peraih gelar CAF Esperance, Etoile Sahel, CS Sfaxien, Club Africain dan CA Bizertin, Tunisia diperkirakan akan melaju.
Namun gol di menit-menit terakhir dari striker Abdessamad Mbarki di resor Mediterania Sousse terbukti menentukan dalam dua pertandingan yang didominasi pertahanan.
Dua tahun lalu, Tunisia memenangkan edisi kedua turnamen untuk pesepakbola domestik dengan kemenangan 3-0 atas Angola di Sudan.
Namun pelatih Nabil Maaloul hanya memilih kiper Farouk Ben Mustapha dari tim peraih gelar untuk menghadapi Maroko.
Turnamen yang diikuti 16 negara 2014 ini dijadwalkan pada 11 Januari-1 Februari di Afrika Selatan dan Maroko akan tampil di putaran final untuk pertama kalinya.
Afrika Selatan secara otomatis lolos sebagai tuan rumah dan Ghana serta Libya mengamankan tempat setelah rivalnya Benin dan Aljazair mengundurkan diri.
Uganda akan bergabung dengan mereka setelah unggul 1-0 atas Tanzania dalam derby Afrika Timur.
Gelandang Brian Majwega menjadi arsitek kemenangan pada menit ke-48, memberi umpan kepada bek Denis Iguma untuk melepaskan tembakan melewati kiper Juma Kaseja ke dalam gawang.
Tanzania memiliki lebih banyak penguasaan bola dalam pertandingan Dar es Salaam yang sangat dinantikan namun dikecewakan oleh hasil akhir yang buruk.
Mrisho Ngasa berulang kali melenceng dari sasaran dengan tembakan jarak jauhnya dan striker John Bocco juga kecewa ketika mendapat peluang mencetak gol.
Ini adalah kemenangan ketiga berturut-turut bagi pelatih Serbia Milutin Sredojevic sejak ia memecat pelatih asal Skotlandia Bobby Williamson sebagai pelatih Uganda bulan lalu.
Dia memimpin ‘Cranes’ meraih kemenangan kualifikasi Piala Dunia atas Liberia dan Angola, dan kemenangan atas Senegal pada bulan September akan membawa mereka ke babak play-off.
Namun, Sredojevic memperingatkan agar tidak melakukan perayaan dini, terutama mengingat kebiasaan Uganda yang selalu mencari kekalahan dari awal kemenangan.
“Dengan memenangkan leg pertama, kami hanya mendapatkan paspor Afrika Selatan dan sekarang kami harus mendapatkan visa dengan memenangkan leg kedua,” ujarnya kepada wartawan.
Ethiopia akan menjamu Rwanda pada Minggu malam di sisa pertandingan akhir pekan ini dengan pertandingan leg kedua dijadwalkan pada akhir Juli.