Memori suatu hari nanti mungkin mendapat manfaat dari terapi listrik

Suatu hari nanti ada kemungkinan untuk mengirimkan arus listrik lemah melalui kulit kepala saat tidur untuk membantu meningkatkan daya ingat untuk tugas-tugas motorik, kata para peneliti.

Hasil penelitian kecil menunjukkan bahwa peningkatan gelombang listrik otak yang dikenal sebagai spindel tidur dapat meningkatkan “memori motorik”, yang memungkinkan orang mengingat cara berjalan, mengendarai sepeda, dan melakukan gerakan rutin lainnya tanpa memikirkannya secara sadar.

“Hasilnya sungguh menarik, namun belum siap untuk dilakukan di dalam negeri,” kata penulis senior Flavio Frohlich dari University of North Carolina di Chapel Hill.

“Hasilnya perlu direplikasi sebelum kita bisa melangkah maju,” kata Frohlich kepada Reuters Health.

Fungsi spindel tidur – ledakan singkat aktivitas listrik di otak yang terjadi secara berkala antara tidur ringan dan nyenyak – masih belum jelas, Frohlich dan rekan-rekannya menulis dalam Current Biology.

Tim peneliti mempelajari 16 pria selama tiga malam tidur. Satu malam digunakan untuk pemutaran awal dan dua malam lainnya untuk eksperimen.

Lebih lanjut tentang ini…

Sebelum tertidur setiap malam, para pria menyelesaikan tes pemasangan kata dan tes urutan motorik, yang melibatkan mengetukkan jari berulang kali pada pola tertentu.

Selama percobaan, setiap pria memasang elektroda di kulit kepalanya. Pada suatu malam, elektroda-elektroda tersebut menyalurkan rangsangan arus bolak-balik melalui tengkorak, arus listrik bolak-balik yang sangat lemah yang disinkronkan dengan kumparan tidur alami otak. Pada malam kedua tidak dilakukan rangsangan listrik dan hasilnya digunakan sebagai perbandingan.

Setiap pagi para pria tersebut melakukan latihan memasangkan kata dan mengetuk jari yang sama.

Tidak ada efek samping dari stimulasi tersebut, kata Frolich, dan peserta tidak dapat membedakan apakah malam sebelumnya merupakan malam stimulasi atau malam plasebo.

Kinerja pemasangan kata tetap sama terlepas dari rangsangan listrik, namun kinerja pada tugas motorik lebih baik setelah malam stimulasi listrik, para peneliti menemukan.

“Ini adalah penemuan mendasar dari perspektif pemahaman bagaimana otak bekerja,” dan apa yang dilakukan oleh spindel tidur, katanya. “Aktivitas listrik tertentu di otak memediasi proses kognitif tertentu.”

Ada kemungkinan bahwa jenis stimulasi ini suatu hari nanti juga dapat memulihkan beberapa fungsi kognitif bagi orang-orang yang kehilangan ingatan, namun masih terlalu dini untuk menjawab pertanyaan ini, katanya. Juga tidak jelas berapa lama efek stimulasi bertahan, karena intervensi ini dilakukan selama dua hari, katanya.

Togel