Meski sudah menutup cabangnya, ACORN menyatakan bahwa organisasi nasional tetap hidup
Mengonfirmasi apa yang telah diklaim oleh Partai Republik selama berminggu-minggu, kelompok aktivis komunitas ACORN berencana untuk merilis surat dalam beberapa hari ke depan yang menyatakan bahwa organisasi nasional tersebut masih hidup dan sehat meskipun cabang lokalnya ditutup, demikian laporan New York Times.
“Anda akan terus mendengar tentang ACORN – melalui pos, web, dan media,” demikian isi surat tersebut, yang drafnya telah diberikan kepada surat kabar tersebut.
“Dan kami membutuhkan dukungan Anda yang berkelanjutan untuk melawan serangan kejam anti-keluarga, anti-minoritas, dan anti-imigran dari sayap kanan Partai Republik,” tambah surat itu.
Berdasarkan surat tersebut, kelompok tersebut akan terus berupaya melakukan reformasi layanan kesehatan, reformasi imigrasi dan perumahan yang terjangkau, kata surat kabar tersebut.
Surat tersebut menyatakan bahwa di banyak negara bagian di mana cabang lokal ACORN telah ditutup, 16 organisasi baru yang independen namun terkait telah dibentuk untuk melanjutkan pengorganisasian akar rumput, surat kabar tersebut melaporkan.
Surat itu akan dikirim ke sekitar 120.000 anggota di daftar email ACORN dan puluhan ribu anggota yang membayar iuran, kata surat kabar itu.
ACORN bulan lalu mengumumkan penutupannya setelah serangkaian video rahasia tahun lalu menunjukkan karyawannya menawarkan nasihat pajak kepada pasangan yang menyamar sebagai mucikari dan pelacur, sehingga mencoreng reputasi kelompok tersebut. Setelah video tersebut dirilis, Kongres memilih untuk memblokir dana federal apa pun ke ACORN.
Dewan ACORN memutuskan untuk menutup afiliasi negara bagian dan kantor lapangan pada tanggal 1 April, dengan beberapa operasi nasional terus beroperasi setidaknya selama beberapa minggu sebelum ditutup selamanya.
Namun Partai Republik bersikeras bahwa langkah tersebut adalah bagian dari skema untuk terus beroperasi dengan nama yang berbeda dan menerima uang pembayar pajak.
Perwakilan California. Darrell Issa, petinggi Partai Republik di Komite Pengawasan dan Reformasi Pemerintah DPR, merilis sebuah laporan pada hari Kamis yang menurutnya membuktikan ACORN tidak dibubarkan. Laporannya mencakup rincian kesepakatan bisnis baru-baru ini antara ACORN dan anak perusahaannya di California yang memisahkan diri tahun ini dan mengubah namanya dalam upaya untuk memulai bisnis baru.
“ACORN mencoba melakukan rebranding tanpa melakukan reformasi nyata atau menyingkirkan tokoh-tokoh kepemimpinan senior yang seharusnya bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan,” kata Issa dalam siaran persnya. “Organisasi-organisasi yang baru berganti nama ini seperti penjahat karir yang menggunakan nama samaran tanpa mengubah gaya hidup kriminal mereka.”
Klik di sini untuk membaca cerita selengkapnya.