Obama Menominasikan Komandan Marinir Dunford untuk Memimpin Kepala Gabungan

Presiden Obama pada hari Selasa, Komandan Marinir Jenderal. Joseph Dunford Jr. dicalonkan sebagai ketua kepala staf gabungan berikutnya.

“Saya kenal Joe, saya percaya padanya,” kata Obama, menyebut Dunford sebagai “pemimpin yang terbukti” yang memberikan “nasihat militer yang tegas.”

Pilihan ini diambil pada saat yang genting, ketika militer AS terlibat dalam koalisi yang menyerang sasaran ISIS di Irak dan Suriah, sembari memantau meningkatnya kerusuhan di Yaman dan mengurangi kehadiran AS di Afghanistan.

Sebagai seorang komandan yang tangguh dalam pertempuran, Dunford memimpin koalisi perang Afghanistan selama transisi penting pada tahun 2013-2014 dan bertugas di semua tingkatan sebagai perwira infanteri.

Langkah ini mengakhiri masa jabatan Dunford sebagai komandan Korps Marinir AS, jabatan yang ia mulai pada Oktober lalu. Namun promosi pesat ini adalah salah satu dari beberapa hal yang menandai pesatnya karier militer Dunford, yang membuatnya melonjak dari brigadir jenderal bintang satu menjadi bintang empat dalam waktu sekitar tiga tahun.

Obama menunjuk Jenderal Angkatan Udara Paul J. Selva, seorang pilot dan saat ini menjabat sebagai kepala Komando Transportasi AS, untuk menjadi wakil ketua.

Dunford telah menjadi pesaing utama untuk jabatan ketua selama berbulan-bulan, yang saat ini dipegang oleh Jenderal. Martin Dempsey bertahan, dan masa jabatannya di jabatan komandan sangat penting. Umumnya, seorang perwira harus menjabat sebagai kepala salah satu komando kombatan Pentagon atau sebagai kepala salah satu dinas militer agar dapat dipertimbangkan untuk menduduki jabatan ketua.

Peran Dunford yang paling terlihat muncul pada tahun 2013 ketika ia terpilih untuk mengambil alih jabatan komandan militer AS di Afghanistan. Selama 18 bulan di sana, Dunford mengawasi penarikan pasukan AS yang sedang berlangsung, transisi dominasi militer Afghanistan dalam operasi tempur, dan pemilu Afghanistan yang penuh gejolak yang telah menghentikan dan menghentikan upaya untuk mencapai kesepakatan mengenai kehadiran militer AS di masa depan di negara tersebut.

Dia meninggalkan Afghanistan Agustus lalu dan bersiap untuk mengambil peran barunya sebagai komandan.

Dunford, 59, adalah penduduk asli Boston dan lulusan US Army Ranger School, Marine Amphibious Warfare School, dan US Army War College. Ia juga meraih gelar master di bidang pemerintahan dari Universitas Georgetown dan hubungan internasional dari Fakultas Hukum dan Diplomasi Fletcher di Universitas Tufts.

Jennifer Griffin dari Fox News dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini

judi bola online