Obama menyerukan perdebatan pada bulan April mengenai RUU imigrasi
Presiden Obama menantang Kongres pada hari Senin untuk “menyelesaikan tugas” menyelesaikan undang-undang yang bertujuan merombak sistem imigrasi negara tersebut.
Ketika para anggota DPR dan Senat sedang berlibur musim semi, Obama menyampaikan komentarnya yang paling substantif mengenai isu sulit ini selama lebih dari sebulan, dengan mengatakan bahwa ia mengharapkan para anggota parlemen untuk segera memperdebatkannya dan ia berharap untuk menandatangani undang-undang tersebut. jika memungkinkan.
“Kami telah mengetahui selama bertahun-tahun bahwa sistem imigrasi kami rusak,” kata presiden saat upacara kewarganegaraan di Gedung Putih. “Setelah bertahun-tahun menghindari masalah ini, kini saatnya untuk memperbaikinya untuk selamanya.”
Presiden berbicara pada sebuah upacara yang dihadiri 28 orang dari lebih dari dua lusin negara, termasuk Afghanistan, Tiongkok dan Meksiko. Tiga belas warga negara baru tersebut adalah anggota dinas aktif di militer AS. Sumpah setia dilakukan oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Janet Napolitano.
Meskipun Obama telah menjadi tuan rumah upacara kewarganegaraan pada tahun-tahun sebelumnya, acara hari Senin ini sarat dengan politik, mengingat perdebatan yang sedang berlangsung mengenai reformasi imigrasi di Capitol Hill. Kelompok bipartisan yang terdiri dari delapan senator hampir menyelesaikan rancangan undang-undang yang akan secara dramatis mengubah lanskap imigrasi dan lapangan kerja AS serta membuka jalan bagi 11 juta imigran ilegal untuk mendapatkan kewarganegaraan. Langkah ini juga akan memungkinkan puluhan ribu pekerja baru berketerampilan tinggi dan rendah masuk ke negara tersebut.
Presiden memuji upaya kongres sejauh ini, namun mendesak anggota parlemen untuk segera menyelesaikan diskusi mereka.
“Kami punya banyak buku putih dan penelitian,” kata Obama. “Kita hanya perlu mengumpulkan keberanian politik pada saat ini untuk melakukan apa yang diperlukan.”
Imigrasi menjadi agenda utama dalam negeri Obama setelah pemilu November. Sebanyak 10 persen pemilih berasal dari kalangan Hispanik dan sangat mendukung Obama, sebagian besar karena sikap keras Partai Republik terhadap imigrasi selama kampanye.
Hasil pemilu tersebut mendorong Partai Republik untuk melakukan reformasi imigrasi untuk pertama kalinya sejak tahun 2007 dalam upaya meningkatkan daya tarik partai tersebut di kalangan warga Hispanik dan menjaga agar Partai Republik tetap kompetitif dalam pemilu nasional.
Obama dan kaukus Senat bipartisan menemui jalan buntu mengenai prinsip-prinsip utama dari rancangan undang-undang imigrasi, termasuk jalur menuju kewarganegaraan, memperkuat sistem imigrasi legal dan menindak bisnis yang mempekerjakan imigran ilegal. Gedung Putih sebagian besar mendukung proses Senat, namun mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rancangan undang-undang imigrasi jika perdebatan di Capitol Hill terhenti.