Obama: Regulator Menyelidiki Perubahan Pasar Saham yang Liar
Presiden Obama mengatakan pada hari Jumat bahwa pihak berwenang sedang “mengevaluasi” fluktuasi pasar saham yang terjadi pada hari Kamis dengan tujuan untuk melindungi investor dan mencegah hal seperti ini terjadi lagi.
Aksi jual terkomputerisasi mengirim rata-rata industri Dow Jones turun mendekati rekor 1.000 poin dalam waktu sekitar setengah jam pada Kamis sore. Ketakutan bahwa krisis utang Eropa akan meluas menjadi salah satu faktornya. Pasar memulihkan dua pertiga dari kerugian tersebut sebelum akhir perdagangan.
Obama menggambarkan perubahan tersebut sebagai “aktivitas pasar yang tidak biasa” dan mengatakan bahwa otoritas regulator akan mempublikasikan temuan-temuan tinjauan mereka bersama dengan rekomendasi untuk “tindakan yang tepat.”
Komisi Sekuritas dan Bursa dan Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi mengatakan mereka bekerja sama dengan regulator lain untuk “meninjau aktivitas perdagangan yang tidak biasa,” lapor Wall Street Journal.
Bursa saham utama AS mengatakan mereka sedang mencari kesalahan perdagangan dan sedang menyelidiki kemungkinan kesalahan perdagangan di beberapa saham. Bursa-bursa besar mengatakan mereka akan membatalkan transaksi yang salah yang terjadi selama penjualan, lapor surat kabar itu.
Obama juga mengatakan ia berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada hari Jumat mengenai situasi ekonomi di Eropa.
Para pemimpin Eropa bertemu di Brussels pada hari Jumat dalam upaya untuk meyakinkan pasar global bahwa penularan krisis utang Yunani tidak akan menyebar ke negara-negara lain dengan keuangan publik yang rentan seperti Portugal dan Spanyol dan menggagalkan pemulihan ekonomi Eropa. Pertemuan tersebut awalnya dimaksudkan untuk menandatangani rencana bantuan darurat senilai $140 juta untuk Yunani; Jerman menyumbang lebih dari $28 miliar untuk paket tersebut.
Obama mengatakan ia dan Merkel sepakat mengenai pentingnya respons kebijakan yang kuat dari negara-negara yang terkena dampak serta respons finansial yang kuat dari komunitas internasional, termasuk AS.
“Saya telah menegaskan bahwa Amerika mendukung upaya ini dan akan terus bekerja sama dengan otoritas Eropa dan (Dana Moneter Internasional) selama masa kritis ini,” kata Obama.
Gedung Putih mengatakan Obama secara rutin memberikan informasi terkini mengenai situasi di Yunani dalam laporan hariannya.
Dewan IMF berencana bertemu di Washington pada hari Minggu untuk menyetujui pinjaman $40 miliar kepada Yunani sebagai bagian dari paket dana talangan.
Kelly Chernenkoff dari Fox News dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.