TEHERAN, Iran – Warga Iran mengejek para pelari keagamaan saat merayakan “Festival Api”, sebuah tradisi Persia yang berusia hampir 4.000 tahun.
Di Teheran, orang-orang menyalakan api unggun di tempat umum, menyalakan kembang api, dan mengirimkan lentera harapan ke langit malam sebagai bagian dari ritual tahunan yang dimulai setidaknya pada tahun 1700 SM dan terkait dengan Zoroastrianisme.
Sejak Revolusi Islam tahun 1979, kelompok garis keras tidak menganjurkan perayaan tersebut, dan menganggapnya sebagai peninggalan pagan dari zaman pra-Islam. Polisi memperingatkan orang-orang yang bersuka ria untuk menghindari jalan-jalan utama dan alun-alun, namun tidak bertindak untuk membubarkan mereka.
Hari libur tersebut jatuh sebelum Nowruz, tahun baru Persia, yang akan dirayakan pada tanggal 21 Maret.