Panel Pengawas DPR Mengeluarkan Panggilan Pengadilan kepada 2 Agen Rahasia dalam Insiden Gedung Putih
WASHINGTON – Ketua Komite Pengawas DPR mengatakan pada hari Selasa bahwa dia mengeluarkan panggilan pengadilan kepada dua agen Dinas Rahasia yang menyaksikan sebuah episode di mana dua pejabat tinggi badan tersebut dituduh mengemudi ke area aman di Gedung Putih tanpa izin.
Reputasi. Jason Chaffetz, anggota Partai Republik Utah, mengatakan para agen tersebut dapat memberikan pencerahan tidak hanya mengenai insiden 4 Maret, “tetapi juga mengapa Dinas Rahasia tampaknya terpecah secara sistemis dan sangat membutuhkan kepemimpinan dan reformasi.”
Chaffetz meminta Direktur Dinas Rahasia Joseph Clancy untuk mengizinkan empat agen dan petugas memberikan kesaksian tentang insiden 4 Maret pada sidang minggu lalu. Clancy menolak permintaan tersebut dan malah bersaksi sebagai satu-satunya saksi.
Komite sedang mencoba untuk mengungkap tuduhan bahwa dua agen senior sedang minum-minum ketika mereka berkendara ke daerah tersebut. Para agen tersebut dituduh menabrak penghalang konstruksi dengan kendaraan mereka ketika mereka masuk saat menyelidiki barang yang mencurigakan.
Chaffetz mengatakan prioritas utama komite dalam penyelidikannya adalah memastikan Dinas Rahasia menjaga keamanan presiden dan keluarganya.
Clancy telah dikritik atas cara agensi tersebut menangani insiden tersebut, dengan mengeluh bahwa agensi tersebut tidak diberitahu tentang hal tersebut selama lima hari, yang menurutnya tidak dapat diterima. Dia mengatakan dia pertama kali mengetahui kejadian tersebut dari diskusi tentang email anonim yang beredar di dalam agensi tersebut.
Email tersebut menggambarkan agen yang sedang tidak bertugas itu “sangat mabuk” dan bingung dengan aktivitas investigasi. Dikatakan bahwa petugas Dinas Rahasia berseragam di tempat kejadian “akan menangkap mereka berdua, namun komandan pengawas UD (Divisi Seragam) mengatakan untuk tidak melakukannya.”
Inspektur jenderal Departemen Keamanan Dalam Negeri sedang menyelidiki tuduhan terhadap para agen tersebut. Dinas Rahasia tidak memberikan komentar mengenai panggilan pengadilan pada Selasa malam.
Namun Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson menepis keluhan Chaffetz mengenai kerja sama yang diberikan komitenya.
“Saya menyesal Chaffetz dan stafnya mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak perlu dengan memanggil dua anggota Dinas Rahasia Amerika Serikat yang bertugas melindungi presiden, keluarganya, dan kompleks Gedung Putih,” kata Johnson dalam sebuah pernyataan. Selasa malam. “Klaim Ketua Chaffetz bahwa departemen ini ‘tidak kooperatif’ adalah salah.”
Johnson mengatakan dia juga ingin tahu “apa yang terjadi pada malam tanggal 4 Maret”.
“Inilah sebabnya inspektur jenderal departemen melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai masalah ini,” kata Johnson.